TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional, Hamidah Abdurahman, mengatakan lembaganya mengadakan kunjungan kerja ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia hari ini. Namun, kunjungan itu tidak membahas perihal calon Kepala Kepolisian. “Membahas rencana kerja kami dengan Komnas HAM,” katanya saat dihubungi, Rabu, 11 Februari 2015.
Hamidah mengatakan Kompolnas tidak membahas rekam jejak dugaan pelanggaran HAM nama baru calon Kapolri. “Sudah hampir sebulan bahas itu terus. Kerjaan lain jadi keteteran,” kata Hamidah. “Jadi ini sekarang kunjungannya membahas rencana kerja kami selama 2015.”
Kompolnas, kata Hamidah, diwakili oleh M. Nasser dan Syamsudin Lologao. Hamidah sendiri tidak hadir karena harus membereskan pekerjaan Kompolnas yang menumpuk karena isu calon Kapolri. “Saya bereskan bahan-bahan rencana kerja dengan lembaga-lembaga lain dulu."
Sebelumnya, Kompolnas mengatakan ada enam nama calon Kapolri yang akan diserahkan ke Jokowi. Dua nama di antaranya sebelumnya tidak diajukan sebagai kandidat, yaitu mantan Kepala Badan Reserse Kriminal, Komisaris Jenderal Suhardi Alius, dan Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Anang Iskandar.
Keempat calon lain yakni Kabareskrim Komjen Budi Waseso, Inspektur Pengawasan Umum Komjen Dwi Priyatno, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Komjen Putut Bayu Seno, dan Wakil Kapolri Komjen Badrodin Haiti. Pengusulan keempat nama ini adalah hasil rapat Kompolnas pada Kamis pekan lalu.
INDRI MAULIDAR