Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minim Hujan, Kebakaran Hutan Riau Kian Meluas  

image-gnews
Asap yang disebabkan titik api terlihat di sebuah lahan kawasan Riau, 17 September 2014. BNPB mengimbau warga untuk menggunakan masker karena masih ditemukannya titik api yang menyebabkan kabut asap di Riau dan sejumlah wilayah di Sumatera. ANTARA/Wahyu Putro A
Asap yang disebabkan titik api terlihat di sebuah lahan kawasan Riau, 17 September 2014. BNPB mengimbau warga untuk menggunakan masker karena masih ditemukannya titik api yang menyebabkan kabut asap di Riau dan sejumlah wilayah di Sumatera. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Curah hujan yang minim diiringi cuaca panas sejak sebulan terakhir memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Bengkalis, Riau. Hingga kini, titik api terus bermunculan di beberapa wilayah sehingga kebakaran hutan kian meluas mencapai 60 hektare. "Api sulit dipadamkan karena faktor cuaca panas," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkalis Suiswantoro kepada Tempo, Rabu, 11 Februari 2015.

Suiswantoro mengatakan kebakaran lahan terbesar yang mencapai 30 hektare, berada di Kecamatan Bukit Batu, Desa Buruk Bakul, berbatasan dengan konsesi perusahaan HTI PT Arara Abadi. Titik api nyaris mendekati hutan akasia milik perusahaan tersebut. Kemudian, Kecamatan Siak Kecil, Desa Sumber Jaya, dan Sungai Linau, sekitar 10 hektare. Lalu di Kecamatan Bantan, Bengkalis, lebih-kurang 8 hektare. "Ada titik api baru di Desa Damai," ujar Suiswantoro.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, kata Suiswantoro, diduga penyebab kebakaran merupakan unsur kesengajaan dari masyarakat untuk membuka lahan perkebunan. Hal ini terlihat adanya aktivitas pembersihan di sekitar lahan dengan melakukan perambahan dan membakarnya. "Kami melihat lahan itu sudah dikaveling-kaveling, kemudian sengaja dibakar untuk pembersihan," ujar Suiswantoro.

Sejauh ini, lanjut Suiswantoro, sebanyak 124 regu pemadam kebakaran dari BPBD telah dikerahkan untuk delapan kecamatan berjibaku memadamkan api. Pemadaman juga dibentuk oleh tim pemadam perusahaan sebanyak 100 orang, serta 40 personel anggota Kepolisian Resor Bengkalis. PT Arara Abadi turut membantu pemadaman dengan mengerahkan satu unit helikopter untuk pemadaman lewat udara. "Perusahaan bantu pemadaman lewat udara dengan water bombing."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun regu pemadam mengalami kesulitan menjinakkan api mengingat lahan terbakar lebih dominan lahan gambut, cuaca kering, dan angin kencang membuat api cepat meluas. "Ditambah lagi akses jalan yang sulit ditempuh, sumber air juga sulit didapatkan," lanjut Suiswantoro.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan Satelit Terra dan Aqua memantau 37 titik panas di Riau. Jumlah titik panas terus meningkat dari sebelumnya 33 titik panas. Titik panas banyak terpantau di Bengkalis 32 titik. Kemudian lima titik panas lainnya terpantau di Siak dan lima titik panas Pelalawan.

RIYAN NOFITRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

8 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.


Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

12 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.


Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

13 hari lalu

Giat operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) oleh BNPB bersama lintas kementerian/lembaga di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu, 6 Januari 2024.Tim Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB
Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.


Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

13 hari lalu

Ilustrasi BMKG
Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.


Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

13 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.


Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

14 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops OKI dan Daops Lahat melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa, 7 November 2023. Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera menerjunkan 60 orang petugas Manggala Agni dari Daops OKI, Banyuasin, Lahan dan Muba untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di wilayah tersebut yang terbakar sejak 30 Agustus 2023. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.


Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

18 hari lalu

Kebakaran hutan membakar area di Santa Juana, dekat Concepcion, Cile, 4 Februari 2023. REUTERS/Ailen Diaz
Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?


Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

25 hari lalu

Petugas berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu 15 Januari 2022. ANTARA/HO-UPT Damkar Bintan Timur
Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?


KLHK Lawan Putusan Pailit Perusahaan Pembakar Hutan, Ungkap Persekongkolan Kurator

45 hari lalu

Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK, Rasio Ridho Sani, kedua dari kiri, saat konferensi pers di Kantor KLHK, Senin 12 Februari 2024. TEMPO/IRSYAN
KLHK Lawan Putusan Pailit Perusahaan Pembakar Hutan, Ungkap Persekongkolan Kurator

KLHK mengumumkan tengah melakukan perlawanan atas putusan pailit PT RKK oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan.


Kebakaran Hutan Tewaskan 123 dalam Bencana Terburuk Chile sejak Gempa 2010

51 hari lalu

Pohon-pohon terbakar menyusul meluasnya kebakaran hutan di Vina del Mar, Chili 3 Februari 2024. REUTERS/Rodrigo Garrido
Kebakaran Hutan Tewaskan 123 dalam Bencana Terburuk Chile sejak Gempa 2010

Kebakaran hutan yang sejauh ini telah menewaskan 123 orang dan menghanguskan seluruh lingkungan disebut Presiden Chile sebagai tragedi sangat besar.