Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koalisi Merah Putih di Pilkada Jateng Bubar

Editor

Yuliawati

image-gnews
Calon Presiden, Prabowo Subianto, bersalaman dengan Ketum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, seusai menandatangani Deklarasi Permanen Koalisi Merah Putih di pelataran Monumen Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, 14 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Calon Presiden, Prabowo Subianto, bersalaman dengan Ketum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, seusai menandatangani Deklarasi Permanen Koalisi Merah Putih di pelataran Monumen Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, 14 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Kesepakatan kerja sama Koalisi Merah Putih untuk menghadapi pemilihan kepala daerah di 16 kabupaten/kota di Jawa Tengah ternyata bubar di tengah jalan. Dalam menghadapi pemilihan kepala daerah, partai-partai yang pernah mengusung calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa itu juga berkoalisi dengan partai-partai yang selama ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat. "Melihat situasi dan kondisi di daerah, ternyata kami juga mesti koalisi dengan partai dari Koalisi Indonesia Hebat," kata Bendahara Partai Golkar Jawa Tengah Sasmito kepada Tempo di Semarang, Senin, 2 Februari 2015.

Pada 20 November 2014, partai-partai pendukung Prabowo ini mendeklarasikan terbentuknya Koalisi Merah Putih di Jawa Tengah. Deklarasi yang dilakukan di Surakarta itu dilakukan sebagai langkah untuk memenangi pemilihan kepala daerah di seluruh Jawa Tengah pada 2015. Koalisi Merah Putih terdiri atas Gerindra, Golkar, PKS, PAN, dan PPP. Koalisi ini berhadapan dengan pengusung calon presiden Joko Widodo yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat, yakni PDIP, PKB, Hanura, dan NasDem. (baca: PAN Dukung Penundaan Pilkada 2016)

Menurut Sasmito, kondisi politik selalu berubah. "Tidak bisa kaku, tergantung pada situasi di lapangan," kata Sasmito. Menurut Sasmito, kemelut antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat dalam Pemilihan Presiden 2014 lebih banyak terjadi di tingkat pusat. Sedangkan kondisi di daerah berbeda. Apalagi, Sasmito melanjutkan, perkembangan politik nasional juga menunjukkan bahwa konflik di antara dua koalisi tersebut sudah mereda.

Saat ini Partai Golkar Jawa Tengah sudah siap-siap menghadapi pilkada. Tahapan pilkada yang dirancang KPU akan dimulai pertengahan Februari mendatang. Sasmito mengatakan saat ini pengurus Golkar sudah menjalin komunikasi dengan partai-partai lain. Sebab, dari 16 kabupaten/kota, hanya ada dua daerah yang mengizinkan Golkar mengusung calon kepala daerah sendiri tanpa koalisi. Sedangkan di 14 daerah lain, Golkar harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon. (Baca: Pilkada Langsung, Gerindra Diskusi dengan Ormas)

PKS yang juga menjadi motor penggerak Koalisi Merah Putih juga sudah menyerah dalam upayanya menyolidkan koalisi guna menghadapi pilkada di Jawa Tengah. Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKS Jawa Tengah Hadi Santoso mengakui bahwa ada instruksi dari PKS pusat kepada PKS daerah agar menjalin komunikasi dengan partai anggota Koalisi Merah Putih dalam menghadapi pilkada. "Tapi aturan itu belum dirumuskan secara detail," kata Hadi.

Akhirnya PKS Jawa Tengah juga menjalin komunikasi dengan partai-partai Koalisi Indonesia Hebat untuk berkoalisi mengusung calon kepala daerah. Hadi mengatakan, di beberapa daerah, PKS sudah bersepakat berkoalisi dengan partai lain, seperti di Demak, Kendal, Semarang, dan Klaten.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ROFIUDDIN

Baca juga :

Gugatan Budi Gunawan Bikin Cemas, Jokowi Keliru?
Kalla: Saya Kenal BG Karena Dia Ajudan Bu Mega 
Praperadilan Budi Gunawan, Hindari Jalan Ampera

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

5 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck


Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

9 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau kendaraan niaga listik pada pameran kendaraan niaga Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat 8 Maret 2024. Industri kendaraan niaga mencatat produksi sebesar 215.000 unit dengan penjualan domestik sebesar 200.000 unit tahun lalu. Kinerja ekspor kendaraan niaga juga selalu mengalami peningkatan dari tahun 2021-2023. Di mana pada tahun 2023 nilai ekspor sebesar 437 juta dolar AS, naik 33 persen dari tahun 2022 yang tercatat 328 juta dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.


Partai Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Gibran: Nanti Dibicarakan Lagi

9 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) berswafoto dengan anggota partai usai menghadiri acara konsolidasi Partai Golkar se-Sumbagsel di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 26 Januari 2024. Golkar menargetkan perolehan suara di atas 55 persen suara untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden no urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Sumbagsel.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Partai Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Gibran: Nanti Dibicarakan Lagi

Partai Golkar meminta jatah 5 kursi menteri, namun Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa keputusan akhir ada di tangan capres Prabowo Subianto.


MKGR Klaim Tak Ada Tekanan untuk Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi

11 hari lalu

Organisasi pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mendeklarasikan dukungan secara aklamasi kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024 - 2029. Deklarasi itu dilakukan di Restoran Batik Kuring, Jakarta Selatan pada Minggu, 17 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
MKGR Klaim Tak Ada Tekanan untuk Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi

Adies menyebut, dukungan pada Airlangga merupakan dukungan spontan karena prestasi selama memimpin Golkar.


MKGR Serahkan Penetapan Jadwal Munas Golkar ke Airlangga

11 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Fath Putra Mulya
MKGR Serahkan Penetapan Jadwal Munas Golkar ke Airlangga

Dia menegaskan MKGR juga mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk periode ketiga 2024-2029.


Hasrat Jokowi Kuasai Partai Golkar Lewat Bahlil Lahadalia

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo kini mengincar kursi Ketua Umum Partai Golkar lewat Menteri Investasi Bahlil Lahadalia..
Hasrat Jokowi Kuasai Partai Golkar Lewat Bahlil Lahadalia

Presiden Jokowi mengincar kursi Ketua Umum Partai Golkar melalui Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. yang akan bertarung dalam Munaslub.


Politikus Golkar Bilang Dukungan DPD ke Airlangga Jadi Ketum Lagi Bukan karena Tekanan

12 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Politikus Golkar Bilang Dukungan DPD ke Airlangga Jadi Ketum Lagi Bukan karena Tekanan

Dalam kesempatan itu, mereka juga sempat meneriakkan "Airlangga aklamasi" sebanyak tiga kali sebelum konferensi pers dimulai.


Jokowi Masuk Bursa Caketum, Politikus Golkar Bilang Aturan AD/ART Jadi Penghalang

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Silaturahmi Ramadhan 1444 H DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu, 2 April 2023. Acara tersebut turut dihadiri para ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah seperti PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, dan PKB. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jokowi Masuk Bursa Caketum, Politikus Golkar Bilang Aturan AD/ART Jadi Penghalang

Erwin menuturkan, Jokowi perlu mengikuti prosedur yang berlaku jika ingin bergabung dan bersaing dalam pemilihan Ketua Umum Golkar.


Sejumlah Kader Golkar Tidak Persoalkan Bahlil Masuk Bursa Ketum Partai

13 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Sejumlah Kader Golkar Tidak Persoalkan Bahlil Masuk Bursa Ketum Partai

Bahlil diketahui tidak masuk dalam struktur kepengurusan di pusat maupun daerah partai beringin saat ini.


Isu Presiden Jokowi Bakal Berlabuh ke Golkar, Apa Kata Politikus Golkar dan Petinggi PDIP?

13 hari lalu

Presiden Jokowi (ketiga kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kiri) dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kedua kanan) saat menghadiri acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022.  Perayaan HUT ke-58 Partai Golkar tahun 2022 ini mengusung tema
Isu Presiden Jokowi Bakal Berlabuh ke Golkar, Apa Kata Politikus Golkar dan Petinggi PDIP?

Desas-desus Jokowi bakal gabung ke Golkar mendapatkan tanggapan dari petinggi PDIP. Sementara dari pihak Golkar, respons yang diberikan para kader seniornya cukup beragam