Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apel Impor Berbakteri, Harga Apel Lokal Melonjak  

image-gnews
Petugas Dinas Perdagangan DKI Jakarta, mendata buah apel impor jenis Granny Smith dan Gala dari California, untuk diteliti kehigienisannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, 29 Januari 2015. Kementerian Perdagangan melarang peredaran apel tersebut yang diduga mengandung bakteri Listeria Monocytogenes. TEMPO/Dasril Roszandi
Petugas Dinas Perdagangan DKI Jakarta, mendata buah apel impor jenis Granny Smith dan Gala dari California, untuk diteliti kehigienisannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, 29 Januari 2015. Kementerian Perdagangan melarang peredaran apel tersebut yang diduga mengandung bakteri Listeria Monocytogenes. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.COBojonegoro - Heboh apel impor dari California, Amerika Serikat, yang diketahui terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes membawa berkah bagi buah apel lokal. Sebab, harganya melonjak. "Selama sepekan ini, berbagai jenis buah lokal memang banyak diminati," kata Amri, penjual di Pasar Banjarejo, Bojonegoro, Jawa Timur, Senin, 2 Februari 2015. 

Amri menunjuk jenis-jenis apel malang, apel manalagi, dan apel hijau. Harganya yang semula Rp 15 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 17 ribu per kilogram. Selain itu, jeruk bali ukuran besar, jeruk singkawang, serta pepaya lokal juga terkena imbas kenaikan harga. (Baca: Apel AS Kena Bakteri, Apel Malang Curi Peluang)

Kesaksian yang sama disampaikan sejumlah penjual buah di Pasar Besar Babat, Lamongan, Jawa Timur. Tingginya permintaan membuat mereka menambah stok. Misalnya, untuk apel malang jenis manalagi dan apel hijau, dari biasanya stok di kios rata-rata 30-50 kilogram, kini jumlahnya bisa naik 150 persen. 

Sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bojonegoro menggelar inspeksi di beberapa supermarket dan toko-toko buah terkait dengan pengumuman yang dibuat pemerintah pusat soal apel impor berbakteri. Mereka mengumpulkan beberapa sampel dan mengujinya di laboratorium. "Ya, tetap ada pemeriksaan untuk buah impor," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bojonegoro Basuki. (Baca: Kronologi Wabah Listeroris pada Apel Amerika)

Inspeksi yang sama juga dilakukan di Kota Batu, Jawa Timur. Hasilnya, 140 kilogram apel berlabel Granny Smith serta Gala disita dan ditarik dari peredaran. "Semua sudah dimusnahkan," kata Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu Samsul Bakri.

Inspeksi dan heboh apel impor berbakteri itu telah menyebabkan penjualan semua buah impor di kota ini terdampak. "Penjualan anjlok 20 persen," kata penyalur buah impor, Tina Prayogo. 

Sebelumnya, Tina mengaku menyalurkan rata-rata 20 peti buah. Namun kini, sejumlah pedagang menolak buah impor. Jadi, buah kembali dimasukkan ke gudang penyimpanan. Jika tak laku di pasaran, buah bakal rusak dan membusuk. "Jelas rugi, barang tak laku," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SUJATMIKO | EKO WIDIANTO

Berita Lainnya:
KPK Tak Hadir, Sidang Budi Gunawan Ditunda Sepekan
Daerah Cemburu Penghasilan PNS Jakarta yang Besar
Labora Buron, Surat Keterangan Bebas Diusut
Pendukung Budi Gunawan yang 'Bening' Bikin Ricuh
Puan Masih Ketua DPP, PDIP Berdalih Tunggu Kongres
Kasus Budi Gunawan, KPK Kembali Panggil 3 Polisi
Jokowi Bicara Sidang Praperadilan Budi Gunawan


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

11 jam lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita . (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.


Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

1 hari lalu

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.


Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.


Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

2 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.


Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

3 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

3 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

3 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

5 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

5 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

Indonesia perlu meningkatkan volume ekspor untuk menghindari kenaikan harga komoditas akibat konflik Iran-Israel.


Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

5 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) menyampaikan keterangan pers terkait penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Selasa 3 Januari 2023. Erick Thohir mengumumkan harga Pertamax akan turun dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter yang dilakukan seiring dengan penurunan harga minyak dunia dari level 87 dolar AS menjadi 79 dolar AS dan berlaku mulai Selasa (3/1/2023) pukul 14.00 WIB. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

Erick Thohir mengatakan BUMN perlu mengoptimalkan pembelian dolar, artinya adalah terukur dan sesuai dengan kebutuhan.