Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kagumi Rusunami Buddha Tzu Chi, Djarot: Role Model  

image-gnews
Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi I berlokasi di Cengkareng telah mulai ditempati sejak Juli 2003, terdiri dari 1.100 unit, ditempati oleh lebih dari 800 KK. tzuchi.or.id
Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi I berlokasi di Cengkareng telah mulai ditempati sejak Juli 2003, terdiri dari 1.100 unit, ditempati oleh lebih dari 800 KK. tzuchi.or.id
Iklan

TEMPO.COJakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saifulah Hidayat mengagumi tatanan kehidupan masyarakat yang mendiami Rusunami Buddha Tzu Chi yang terletak di Cengkareng, Jakarta Barat. Tak tanggung, ia meminta pengelola rusun belajar dari cara pengelola Rusun Buddha Tzu Chi menata kehidupan masyarakat di rusun itu.

"Mereka (Rusunami Buddha Tzu Chi) jadi satu role model bagi rusunawa. Saya mengajak dinas dan jajaran terkait supaya belajar dari sini, sehingga maksimal," kata Djarot, Kamis, 29 Januari 2015. 

Djarot mengagumi perubahan pola hidup masyarakat di rusunawa ini yang menurut dia lebih baik. "Jadi pelajaran bahwa masyarakat yang tinggal di bantaran itu bisa mengubah pola pikir," katanya. (Baca: Pasar Bau Sampah, Djarot Semprot Lurah Kedoya)

Ia menginginkan setiap rusunawa nantinya ada pendampingan budaya yang mengubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat seperti yang dilakukan oleh pengelola Rusunami Buddha Tzu Chi.

Rusunami Buddha Tzu Chi adalah rusun yang dibangun pada 2003 lantaran banjir pada 2002. Rusun ini terdiri dari 55 tower, tiap tower 25 memiliki luas 36 meter persegi. Setiap tower memiliki ruang tamu, dua kamar, kamar mandi, tempat cuci dengan fasilitas air PAM, dan listrik 900 watt. "Kami juga memiliki program pendampingan untuk mengubah kebiasaan buang sampah di kali dan menjaga kerapian lingkungan," kata Hartono, wakil pengelola rumah susun ini.

Djarot tampak terkesima dengan kebersihan dan kerapian rusunami ini. Tak seperti rusun kebanyakan, rusun yang dikhususkan bagi masyarakat bantaran kali ini tak menampilkan pemandangan khas seperti jemuran yang cemantel di sana-sini. "Cara mereka membuang sampah, menjemur pakaian, hubungan antarwarga, ini tidak bisa terjadi kalau rusun sudah jadi kemudian dilepaskan tanpa ada pendampingan," kata Djarot. (Baca: Wagub Djarot Minta Rusun Dibangun 8 Lantai)

Rusunami ini ditarif Rp 90 ribu per bulan, belum termasuk air dan listrik. "Sudah sejak saya masuk belum berubah tarifnya. Enam bulan pertama malah gratis," kata Ketua RT 06 RW 17 Edi Suratno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suratno mengaku sebagai generasi pertama yang tinggal di rusun ini lantaran rumahnya di Angke tergusur. Kemudian gelombang susulan datang dari Kalijodo dan Muara Baru, sehingga saat ini hanya menyisakan tak lebih dari 20 unit kamar.

Djarot menegaskan rusun tak boleh diperjualbelikan. Edi pun mengakui tak mudah menjual unit karena cepat terlacak oleh pengelola. Pada 2008, menurut ingatan dia, sempat ada lima unit kamar yang dijual oleh si pemilik dengan kisaran harga Rp 50-70 juta. "Ketahuan langsung dieksekusi, dipindahkan paksa," kata Edi.

Tak hanya terkesima dengan penataan, Djarot pun kagum atas pengelolaan sampah yang dibedakan secara disiplin oleh warga antara sampah kering dan basah, organik dan non-organik. Ia menganggap cara ini merupakan terobosan bagi kehidupan di rumah susun yang masyarakatnya dulu tinggal di bantaran sungai dengan pola hidup jorok. "Malah, jika memungkinkan, harusnya dibuat juga komposter sehingga lebih produktif," kata Djarot. 

DINI PRAMITA 

Baca juga:
Hujan Guyur Jakarta Hari Ini
Kasus Uang Palsu 12,2 Miliar, Polisi Dapat Reward
Kejutan Ultah Justin Bieber Untuk Elle DeGenenes
Alasan Budi Gunawan Ngotot Mangkir ke KPK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

7 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

9 hari lalu

Muhammad Furqon, 45 tahun, didampingi para kuasa hukumnya di Polres Jakarta Utara pada Jumat, 22 Desember 2023. Ia dipanggil sebagai Ketua Kelompok Tani Madani Kampung Bayam. Jakpro melaporkannya atas dugaan memasuki pekarangan milik orang lain tanpa izin yang berhak. Sumber: Dok. Istimewa.
Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.


Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

20 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

26 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato kebangsaan dalam acara Sarasehan Eksponen Alumni dan Aktivis GMNI di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023. Ganjar Pranowo menerima deklarasi dukungan pada Pilpres 2024 dari eksponen alumni dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam acara sarasehan nasional sebagai Pejuang-Pemikir Pemikir-Pejuang. TEMPO/M Taufan Rengganis
70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

43 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

51 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.


Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Suasana sepi di lantai 1 pelataran tower A Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara pada Kamis, 14 Desember 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.


Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga memasak di dapur di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin, 22 Januari 2023. Saat warga menempati Kampung Susun Bayam, aliran listrik dan air diputus oleh pengelola, alhasil mereka menggunakan genset untuk mengaliri listrik ke kamar-kamar warga di jam-jam tertentu dan melakukan penggalian sumur untuk mendapatkan akses air untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci dan mandi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.


Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Warga mengambil air dari sumur galian di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin, 22 Januari 2023. Saat warga menempati Kampung Susun Bayam, aliran listrik dan air diputus oleh pengelola, alhasil mereka menggunakan genset untuk mengaliri listrik ke kamar-kamar warga di jam-jam tertentu dan melakukan penggalian sumur untuk mendapatkan akses air untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci dan mandi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.