TEMPO.CO, Tangerang - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, yang belakangan ramai diperbincangkan gara-gara ucapan "rakyat enggak jelas", hadir menyaksikan pemusnahan narkotik jenis sabu di kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Tedjo datang mengenakan kemeja putih bersama Ketua Badan Narkotika Nasional Anang Iskandar. (Baca: Modus Selundup Sabu, dari Album Foto hingga Lilin)
Pemusnahan sabu dilakukan BNN hari ini, Selasa, 27 Januari 2015. Sabu 800 kilogram itu merupakan barang bukti sitaan BNN.
"Pemusnahan ini bukti prestasi BNN pada awal tahun. Sikap pemerintah pada gembong narkoba jelas. Presiden tegas menolak grasi (pengampunan), hukuman (mati) tetap dilaksanakan," kata Tedjo dalam sambutannya di podium.
Menteri kelahiran Magelang itu juga terlihat serius menguji barang bukti. Dengan sarung tangan, Tedjo menyobek kardus dan menukil sampel sabu, kemudian menyerahkannya kepada petugas laboratorium BNN.
Dengan saksama pula, Menteri Tedjo memperhatikan serbuk sabu yang telah berubah cokelat, artinya positif mengandung methamphetamine. (Baca: 2014, Kasus Ganja dan Sabu Meningkat)
Tedjo kemudian bergabung dengan rombongan pejabat dari TNI, Polri, kejaksaan, dan Mahkamah Agung menyaksikan pembakaran sabu di tempat pemusnahan sampah di kawasan bandara. Mengenakan masker, Tedjo turut berkeliling.
Selanjutnya: Tedjo Bungkam Ditanya Hal di Luar Narkoba