TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Indonesia yang keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, menyatakan berduka atas meninggalnya Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz. Melalui akun Twitter-nya @SBYudhoyono, SBY menyebut Abdullah sebagai sahabat baik Indonesia.
"Selaku mantan presiden dan pribadi, saya mengucapkan belasungkawa yang dalam," kata SBY, Sabtu, 24 Januari 2015. Menurut SBY, di bawah kepemimpinan Raja Abdullah, Saudi memiliki hubungan bilateral yang baik dan kuat dengan Indonesia. (Baca: Raja Arab Saudi Dimakamkan di Pemakaman Umum)
Abdullah, kata SBY, memberikan perhatian yang besar terhadap Indonesia. "Atas permohonan saya, beliau memberikan pengampunan atas banyak WNI yang divonis hukuman mati di Saudi Arabia." Abdullah, SBY melanjutkan, mengabulkan permohonan Indonesia yang meminta penanganan terhadap ribuan warga negara Indonesia yang melebihi batas waktu izin tinggal dilaksanakan dengan baik dan dengan cukup waktu. (Baca: Arab Saudi Melarang Adopsi Yatim-Piatu Suriah)
Abdullah juga memberikan bantuan saat Sumatera Barat dilanda gempa bumi pada 2009. "Dari Padang, yang alami gempa bumi tahun 2009, saya menelepon beliau untuk ucapkan terima kasih atas bantuan yang besar kepada Sumbar dan Indonesia." (Baca: Raja Abdullah, Tokoh Reformis Arab Saudi)
Kerja sama juga terjalin lewat lomba musabaqah tilawatil Quran (MTQ). SBY mengatakan, pada masa kepemimpinannya dan Abdullah, tiap tahun Indonesia dan Saudi menyelenggarakan MTQ internasional di Indonesia. SBY juga mengatakan beberapa kali bertemu dengan Abdullah, misalnya dalam forum G-20, untuk meningkatkan kemitraan dan mewujudkan Islam sebagai rahmat bagi semesta alam. (Baca: Sederet Prestasi Raja Arab Abdullah)
NUR ALFIYAH
Topik terhangat:
Budi Gunawan | Bambang Widjojanto | Tabrakan Pondok Indah | AirAsia
Berita terpopuler lainnya:
Setelah Bambang KPK, Giliran Adnan Pandu Diincar
Sopir Tabrakan Maut Pondok Indah Diomeli Majikan
Orang Goblok pun Tahu, Ini Serangan Balik Polisi