TEMPO.CO, Bangkalan--Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban akan memberikan perlindungan kepada aktivis antikorupsi Bangkalan, Mathur Husairi, yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal pada 20 Januari 2015 lalu. "LPSK juga sudah mengunjungi rumah Mathur kemarin," kata Direktur Madura Cooruption Wacth, Sukur, Sabtu, 24 Januari 2015.
Perlindungan diberikan karena diduga penembakan tersebut berkaitan dengan posisi Mathur sebagai calon saksi Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus suap dan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangkalan Fuad Amin Imron. "Kunjungan LPSK ke rumah Mathur bukan atas permintaan keluarga, tapi inisiatif LPSK sendiri," ujar Sukur. (Baca berita terkait: Seusai Rapat, Aktivis Antikorupsi Bangkalan Ditembak )
Wakil Ketua LPSK Edwin Pasaribu mengatakan kedatangannya ke rumah Mathur untuk melakukan investigasi. "Kami ingin tahu peristiwa penembakannya seperti apa, kemudian sepak terjang Mathur selama ini seperti apa," kata dia, Jumat malam, 23 Januari 2015.
Hasil investigasi, kata Edwin, akan menjadi pertimbangan LPSK untuk memberikan bantuan perlindungan atau tidak kepada Mathur. Namun, Edwin melanjutkan, yang namanya perlindungan harus ada surat permohonan dari pihak keluarga. "Kalau memang keluarga dan Mathur perlu dikawal fisik, kami bisa berikan," ujar Edwin. (Baca: Anggota Watimpres Jenguk Aktivis Korban Penembakan)
Selain mengunjungi rumah Mathur dan bekas lokasi penembakan, Edwin juga telah bertemu penyidik Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Kepolisian Resor Bangkalan. Menurut dia, polisi mulai menemukan titik terang sosok pelaku penembakan. "Mudah-mudahan cepat tertangkap."
Sebelumnya, Kepala Polres Bangkalan Ajun Komisaris Besar Sulistiyono mengatakan polisi telah mengantongi ciri-ciri penembak Mathur. Hasil identifikasi sementara polisi menyebutkan ciri tersebut mirip dengan ciri pelaku kejahatan yang pernah ditangani polisi. Namun Sulistiyono enggan merinci ciri-ciri pelaku tersebut. "Masih terlalu dini untuk disimpulkan, apakah benar orang itu pelakunya," katanya. (Baca juga: Ciri Penembak Aktivis Antikorupsi Diketahui )
MUSTHOFA BISRI
Berita Terpopuler Lainnya:
Mega Gelar Pesta di Hari Penahanan Bambang KPK
KPK Vs Polri, Anas: Masak Malaikat Ditangkap?
Tiga Perubahan Ujian Nasional Ala Menteri Anies
Putri Bambang KPK: Ayah Keren Banget Umi!
Sopir Tabrakan Maut Pondok Indah Diomeli Majikan
Setelah Bambang KPK, Giliran Adnan Pandu Diincar