TEMPO.CO, Kupang - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalokasikan dana sebesar Rp 3,1 miliar untuk program tanggap darurat terhadap bencana yang sering melanda daerah ini. "Dana penanggulangan bencana di NTT hanya Rp 3,1 miliar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTT Tini Thadeus, Selasa, 20 Januari 2015.
Selama Januari 2015, menurut dia, 13 kabupaten/kota di NTT dilanda bencana, seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, dan abrasi pantai. Banjir adalah bencana yang paling sering melanda beberapa bulan terakhir ini.
Dia mengaku sampai saat ini pihaknya masih menghitung kerugian negara akibat bencana yang melanda NTT. Penghitungan kerugian negara ini lambat, kata dia, karena kurangnya sumber daya manusia di BPBD NTT.
Dari jumlah anggota staf BPBD NTT sebanyak 895 orang, 40 persen merupakan tenaga kontrak, sehingga perlu disekolahkan lagi. "Untuk menghitung kerugian akibat bencana, kami perlu staf khusus," katanya.
YOHANES SEO
Berita lain:
Bob Sadino Wafat di Rumah Sakit Pondok Indah
Bob Sadino Dimakamkan di Samping Istrinya
Mahasiswa Menyamakan Jokowi dengan Pinokio