TEMPO.CO, Kediri - Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota dan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengalami kekosongan stok bahan bakar minyak jenis Premium pada hari pertama pemerintah kembali menurunkan harga BBM bersubsidi itu. SPBU di dua wilayah itu kompak memasang papan pengumuman "Premium Habis". (Baca: Harga BBM Naik Turun, YLKI: Masyarakat Pasrah)
Pantauan Tempo menunjukkan kekosongan Premium terjadi di sepanjang jalur Blitar menuju Kabupaten dan Kota Kediri. Semua SPBU tak satu pun yang menyediakan Premium pada mesin pompa mereka. "Saya juga tak menemukan Premium sama sekali," kata Solichan Arif, warga Wonodadi, Kabupaten Blitar, Minggu, 18 Januari 2015.
Akibatnya, dia terpaksa membeli Pertamax sebagai satu-satunya BBM yang disediakan para pemilik SPBU. Meski harus merogoh kocek Rp 10.600 per liter untuk bahan bakar tersebut.
Kesaksian yang sama disampaikan para pemilik sepeda motor di Kota Kediri yang terpaksa mengisi tangki dengan Pertamax. "Premium sudah tidak ada, Pak. Pertamax mau?" kata Rika, seorang operator SPBU, kepada pemilik sepeda motor.
Rika mengatakan kekosongan Premium ini sudah terjadi sejak Sabtu malam. Namun perempuan ini menolak menjelaskan alasan kekosongan tersebut serta jumlah pasokan yang biasa diterima dari Depo Pertamina Surabaya.
Tak hanya di kawasan kota, sejumlah SPBU di daerah pinggiran seperti Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Pesantren, Kelurahan Tamanan, Lirboyo, dan Campurejo di Kecamatan Mojoroto juga kosong. Sebagian besar bahkan menutup total usaha mereka sejak Sabtu malam.
Warga menduga kekosongan ini terkait dengan rencana pemerintah menurunkan harga BBM per hari ini. Pemerintah dituding tidak bisa mengendalikan situasi di lapangan hingga memicu kekosongan BBM seperti ini. (Baca: Harga Elpiji dan Semen Ikut Turun Bersama BBM)
Seharusnya organisasi pengelola SPBU, seperti Hiswana Migas, mengetahui hal ini dan melakukan langkah antisipasi. "Bukan mencari selamat sendiri," kata Hendrawan, pengendara mobil.
HARI TRI WASONO
Terpopuler
Soal Kapolri, Ruhut: Jokowi Melihat Sesuatu
Australia Galau pada Jokowi Soal Eksekusi Warganya
Pakaian Putih, Terpidana Bertanda Tembak di Dada
Romo Benny: Ada Hukuman Lebih Menyakitkan dari Mati