TEMPO.CO, Mataram - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Nusa Tenggara Barat melayangkan teguran keras kepada TV9 Lombok karena menayangkan klip video lagu mancanegara yang memuat adegan ciuman. Surat dilayangkan pada Sabtu, 17 Januari 2015.
Ketua KPI Daerah NTB Sukri Aruman di Mataram mengatakan sudah melayangkan teguran resmi dan meminta TV9 untuk lebih berhati-hati. "TV itu hendaknya melakukan sensor internal yang ketat agar kasus serupa tidak terulang lagi," ujarnya. (Baca: KPI Minta Pemerintah Perhatikan Industri Penyiaran.)
Sukri menjelaskan, berdasarkan aduan masyarakat serta pemantauan dan hasil analisis Tim Monitoring Pengawasan Isi Siaran, KPI Daerah NTB menemukan adanya pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran KPI tahun 2012 pada program acara di TV9. Ini terjadi pada tayangan Radio on TV, Senin, 5 Januari 2015, pukul 21.45 dan Rabu ,14 Januari 2015, pukul. 21.47 Wita.
Pada program tersebut, ujar dia, TV9 menayangkan klip video lagu mancanegara berjudul When September Ends yang dinyanyikan Green Day. Ada adegan seksual yang tidak layak muncul di layar kaca. Apalagi ditayangkan pada program siaran yang masuk klasifikasi anak dan remaja. (Baca.: KPI Larang Semua Siaran TV Berbau Kampanye.)
Pemimpina Redaksi TV9 Sahril mengakui sudah menerima teguran tersebut dan kekeliruan operatornya. "Sekarang, video tersebut sudah dihapus," katanya, Sabtu, 17 Januari 2015.
Sukri menuturkan TV9 melakukan pelanggaran Pasal 18 huruf g Standar Program Siaran yang melarang lembaga penyiaran menayangkan adegan seksual seperti ciuman bibir. Selain itu, penayangan klip video tersebut juga melanggar Pasal 14 Pedoman Perilaku Penyiaran yang mewajibkan lembaga penyiaran memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada anak dan remaja dengan menyiarkan program siaran pada waktu yang tepat sesuai dengan penggolongan program siaran.
SUPRIYANTHO KHAFID
Baca berita lainnya:
Tunda Budi, Jokowi Hindari 3 Masalah Besar
Jokowi Pilih Budi Gunawan, Ahok: Orang Salah Paham
Jokowi Tunda Budi Gunawan, Ini Drama di Istana
Abdee Slank Bicara Soal Artis dan Keputusan Jokowi
Tunda Budi, Jokowi Atasi Desakan Kubu Megawati