TEMPO.CO, Tegal - Ribuan nelayan di Kota dan Kabupaten Tegal terpaksa menganggur akibat cuaca buruk di Laut Jawa sejak akhir pekan lalu. "Sekitar 200 kapal nelayan asal Tegal yang telanjur melaut juga terpaksa berlindung di pulau-pulau kecil di perairan Kalimantan," kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal Mahmud Effendy, Selasa, 13 Januari 2015.
Adapun ratusan kapal nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari memutuskan tidak melaut sejak Ahad, 11 Januari 2015. Mengantisipasi cuaca buruk, HNSI mengajukan permohonan bantuan beras paceklik sebanyak 75 ton kepada Pemerintah Kota Tegal pada 26 Desember 2014. Beras bantuan gratis itu diajukan untuk 5.000 keluarga nelayan dengan jatah 15 kilogram per satu keluarga. "Tapi sampai sekarang belum ada respons," ujar Mahmud. (Baca: Ini Tuntutan Nelayan Pantura kepada Menteri Susi)
Di Pantai Desa Munjungagung, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, hanya sekitar 20 kapal dari 124 kapal nelayan yang nekat melaut pada Selasa pagi, 13 Januari 2015. "Tapi hanya dua kapal yang bisa melelang hasil tangkapannya dengan nilai total sekitar Rp 6 juta," kata Kepala Tempat Pelelangan Ikan Larangan, Kuswoyo. Sedangkan 18 kapal lain rata-rata hanya mendapat ikan 10-20 kilogram.
Kuswoyo mengatakan seluruh kapal di Pantai Munjungagung berukuran di bawah 10 gross tonnage (GT). Sejak Ahad lalu, kapal-kapal kecil tersebut kewalahan menghadapi gelombang setinggi dua-tiga meter di perairan berjarak sekitar tiga mil dari pantai. Dalam cuaca normal, nilai lelang ikan di TPI Larangan bisa mencapai Rp 26 juta per hari.
Salah seorang nelayan di Desa Munjungagung, Ranito, 38 tahun, mengatakan 20 kapal berangkat melaut sekitar pukul 05.00. "Saat itu cuaca masih bersahabat," katanya. Baru dua jam berselang, angin kencang datang disertai gelombang tinggi. "Kalau tetap nekat, kapal kami bisa terbalik," kata Ranito. (Baca: Angin Ekstrem Melanda Pantura Jawa)
Nelayan lain, Daiman, 45 tahun, justru tidak mendapat ikan sama sekali. "Kapal kami berawak delapan orang. Pemilik kapal memberi uang lelah Rp 10.000 per orang," kata Daiman. Prakirawan Stasiun Meteorologi Tegal, Hendy Andrianto, mengatakan cuaca buruk di Laut Jawa diprediksi berlangsung hingga pekan depan. "Puncaknya diperkirakan pada 18 Januari dengan ketinggian gelombang mencapai 3,5 meter," kata Hendy.
DINDA LEO LISTY
Berita Terpopuler:
Jawaban Jokowi Soal Pilih Budi Gunawan tanpa KPK
Budi Gunawan Bukan Juara, Siapa Peraih Adhi Makayasa 83?
Punya Pabrik, Berapa Harta Nusron Wahid?
Ruhut Siap 'Kuliti' Calon Kapolri Budi Gunawan