TEMPO.CO, Banten -Pemerintah Provinsi Banten harus merevitalisasi enam sungai yang sering meluap saat musim hujan sehingga merendam ribuan rumah warga. Sungai tersebut yakni, Sungai Ciujung, Ciliman, Cilemer, Cibinuangeun, Cidurian, Cimanceuri.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mencatat Sungai Ciujung, Ciliman, Cilemer, Cibinuangeun, merupakan sungai yang sering menyebabkan banjir di wilayah Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang. Dua sungai lainya, yakni Cidurian dan Cimanceuri menjadi penyebab banjir di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Bencana pada BPBD Banten Edi Wiryanto mengatakan, semua potensi bencana banjir di Banten sudah ada pemetaan termasuk wilayah yang sering terkena banjir. "Semua sungai di Banten, menjadi penyebab utama banjir yang setiap tahun terjadi," ujar Edi Kamis, 8 Januari 2015.
Menurut Edi, yang telah dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian, pada jangka pendek menyelesaikan pembangunan tanggul sepanjang 7 kilometer kiri kanan (total 12 km) dari tol Ciujung sampai Bendung Pamarayan dan normalisasi Bendung Pamarayan. "Untuk pembangunan tanggul perlu dilakukan pembebasan lahan seluas 28 hektare," kata dia.