TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengumpamakan kompetisi antarkandidat dalam Kongres Demokrat 2015 laiknya pertandingan sepak bola. Kompetisi terbuka, kata Anas, hasilnya cenderung tak bisa diprediksi. Sedangkan pertarungan tertutup, skor akhirnya bisa diperkirakan. (Baca: Soekarwo: Demokrat Jatim 100 Persen Dukung SBY)
"Dalam kompetisi demokratis, tim super Real Madrid bisa kalah oleh Valencia 1-2," ujar Anas lewat akun Twitter-nya, @anasurbaningrum, pada Selasa, 6 Januari 2015. Tim kuat Chlesea, tutur Anas, bisa kalah 3-5 oleh Tottenham Hotspur.
Orang dekat Anas, Gede Pasek Suardika, membenarkan cuitan itu milik Ketua Perhimpunan Pergerakan Indonesia tersebut. "Ditulis tangan oleh Anas, lalu dikasihkan ke pengacara untuk dituliskan oleh admin," tutur Pasek saat dihubungi, Selasa, 6 Januari 2015. (Baca: Kongres Demokrat Dipercepat Sebelum Mei 2015)
Andai kompetisi sengaja ditiadakan, kata Anas, piala kejuaraan tinggal diserahkan dalam sebuah upacara. Anas juga mempertanyakan, apakah surat dukungan kepada Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono benar-benar manjur dan menjadi garansi politik. "Jika kongresnya terbuka, surat dukungan hanyalah kertas saja," ujar Anas. Musababnya, tutur Anas, surat dukungan bisa diberikan kepada lebih dari satu kandidat. (Baca: Gede Pasek Minta SBY Tidak Maju Dalam Kongres)
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan menuturkan para kader di daerah mendesak ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono, menjabat kembali di posisi pucuk hingga 2020. Musababnya, kata Sjarif, SBY masih dipandang sebagai simbol sentral pemersatu dan mampu mengangkat elektabilitas Demokrat.
Aspirasi tersebut, ujar Sjarif, diketahui dari adanya surat dukungan yang masuk.
"Kalau tak membuat elektabilitas terangkat, untuk apa melakukan regenerasi?" tutur Sjarif.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Baca berita lainnya:
Jokowi Diingatkan Tolak Budi Gunawan untuk Kapolri
Pemandu di Bus Wisata Curhat 'Kejamnya' Ahok
Riset BMKG: Air Asia Jatuh karena Mesin Beku
Ulama Malaysia Haramkan Yoga dan Kopi Luwak
Misteri Slot Air Asia, Aroma Kongkalikong Menguat