TEMPO.CO, Bojonegoro -Sejumlah tempat di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dilanda banjir akibat luapan Sungai Pacal dan Sungai Kunci, anak Sungai Bengawan Solo. Kawasan yang kebanjiran adalah Desa Sumberarum, Kunci, Growok, dan Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander dan Desa Pacul, Kecamatan Kota Bojonegoro. Lebih dari 300 rumah terendam air setinggi 70 centimeter.
Air sungai meluap lantaran hujan yang turun sejak Sabtu sore, 27 Desember 2014, hingga malam. “Air datang pada Ahad pagi,” kata Fatimah,46 tahun, penduduk Pacul Permai kepada Tempo, Ahad, 28 Desember 2014. Di Desa Pacul, banjir menyerang 110 rumah dengan ketinggian 50 centimeter. Perumahan Pacul Permai hingga jalan lintas desa pun tergenang. Banjir berasal dari Sungai Kunci dan Sungai Pacal.(Baca: Banjir Rendam 500 Rumah di Jember)
Di Desa Ngumpak Dalem, banjir setinggi 40 centimeter sepanjang 200 meter menggenangi jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Bojonegoro-Nganjuk selama lima jam.(Lihat: Curah Hujan Tinggi, Jakarta Dilanda Banjir)
Banjir di Desa Sumberarum dan Desa Dander, terjadi pada Ahad dini hari sekitar 3 jam. Air dan lumpur yang melewati jalan dan sebagian rumah penduduk membuat jalan desa dipenuhi lumpur. Pengendara kendaraan bermotor, takut melaluinya. “Kini sudah surut,” ujar Yono, warga Desa Sumberarum.
Sedangkan banjir bandang di Kecamatan Malo, Bojonegoro bagian barat, terjadi pada Sabtu malam, 27 Desember 2014. Banjir itu akibat Sungai Kampak, anak Sungai Bengawan Solo meluap. “Air dari Sungai Kampak, sangat deras,” ujar Yuni, warga Malo, kepada Tempo. (Baca: Sejumlah Negara ASEAN Dilanda Banjir Besar)
Satuan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, mendata kerusakan akibat banjir. Kepala Seksi Tanggap Darurat dan Logistik BPBD Bojonegoro Budi Mulyono mengatakan, telah mendistribusikan sekitar 5 ton beras untuk kawasan banjir. Ada pula pembagian 2500 paket berisi beras, minyak dan gula di enam desa di Kecamatan Trucuk, enam desa/kelurahan di Kecamatan Kota Bojonegoro, serta di dua desa di Kecamatan Dander. “Bantuan logistik sudah di lokasi pengungsian.” Budi mengatakan bantuan akan cepat dikirimkan jika masyarakat dan Pemerintah Desa/Kelurahan aktif berkomunikasi dengan pihak BPBD Bojonegoro.
SUJATMIKO
Terpopuler