TEMPO.CO, Bojonegoro - Hujan deras yang berlangsung sekitar dua jam pada Sabtu, 27 Desember 2014, mulai pukul 15.00 WIB, membuat warga Bojonegoro was-was. Warga khawatir permukiman mereka banjir karena luapan anak Sungai Bengawan Solo.
Hujan juga turun merata di hulu sungai, terutama di kawasan perbukitan di Bojonegoro bagian selatan dan barat daya. Seperti di Kecamatan Gondang, Kedewan Temayang, Malo, Trucuk, Kota Bojonegoro dan sebagaian di wilayah timur. Air dari hulu itu kemudian mengalir ke wilayah hilir di mana terdapat Kecamatan Kapas, sebagian Kota Bojonegoro, Kanor, Sugihwaras dan Dander.
Menurut warga Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Pramono, jika hujan turun lama maka banjir bandang akan melintas di sungai kecil di depan rumahnya. Air beserta lumpur datang cepat dan surutnya cepat sekitar 5-8 jam. "Itu sudah bisa ditebak," ujarnya. Pramono mencontohkan, banjir bandang disertai lumpur akhir tahun 2013, telah merendam lebih dari 70 rumah penduduk.
Selain itu, banjir bandang juga berpotensi terjadi di belasan anak Sungai Bengawan Solo, seperti Sungai Mekuris, Sungai Kening, Sungai Kunci, Sungai Kalitidul, Sungai Semarmendem, Sungai Batokan, Sungai Gandong, Sungai Kapas, dan Sungai Pacal. Meski lebar anak Sungai Bengawan Solo ini tak sampai 50 meter, tetapi berpotensi meluap dan mengakibatkan banjir bandang.
Adapun dampak dari hujan yang turun lebih dari dua jam, sejumlah jalan utama di Kota Bojonegoro terendam banjir hingga 60 sentimeter. Seperti di Jalan Panglima Polim, Jalan Gajah Mada, Bundaran Sumbang, Jalan Patimura dan sebagian di Jalan Dr Soetomo. Sejumlah pengendara terpaksa mendorong sepeda motor mereka yang mogok karena nekat menerobos banjir.
Meski hujan deras, posisi permukaan air di Sungai Bengawan Solo, masih aman. Catatan di papan jaga di Taman Bengawan Solo yang terletak di utara Pasar Besar Bojonegoro, terlihat angkanya masih di bawah Siaga Satu Banjir. "Masih aman," ujar Sudirman, seorang yang mengaku sebagai pencatat laporan banjir di Bengawan Solo.
SUJATMIKO
Topik terhangat:
Banjir | Natal dan Tahun Baru | 10 Tahun Tsunami | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi: Minta Apa pun Saya Beri, Asal Swasembada
Reaksi Jokowi Soal Namanya yang Dicatut Gajah
Tanggul Lapindo Jebol, Ical Liburan ke Eropa