TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan sekretaris jenderal partainya dalam kepengurusan baru mendatang harus mampu bekerja 24 jam. Seorang sekjen sebaiknya tidak merangkap jabatan dengan posisi lain.
"Kalau SBY terpilih secara aklamasi, dia pasti bisa melihat orang yang mampu melakukan itu. Sekjen itu pemutar partai," ujar Max saat dihubungi Tempo, Kamis, 25 Desember 2014. (Baca: Tantang SBY, Max Sopacua: Saya Tak Mau Buang Waktu)
Menurut dia, seorang sekjen harus siap sedia di kantor partai. Ia menuturkan sosok sekjen yang bisa dijadikan panutan yaitu Marzuki Ali, bekas Ketua DPR. "Dia stand by dari pagi sampai malam, bahkan membawa bahan pekerjaan ke rumah," kata Max. (Baca: Pilih SBY, Partai Demokrat Ingin Menang Pemilu)
Sebelumnya, politikus Demokrat, Soekarwo, menyatakan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas tak akan lagi diangkat jadi sekjen jika SBY kembali terpilih menjadi Ketua Umum Demokrat. Alasannya, menghindari preseden buruk bahwa partai Demokrat dikuasai oleh keluarga Yudhoyono.
Menurut Max, Ibas sebaiknya fokus sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR. Sementara itu, ia menilai Pramono Edhie Wibowo dan Sjarifuddin Hasan tak cocok menjadi sekjen. "Ibas sudah banyak agenda DPR. Pramono dan Sjarif jadi pembina saja," ujarnya. (Baca: Nih, Alasan SBY Paling Dijagokan Pimpin Demokrat)
Rencananya, partai Marcy bakal menggelar Kongres Nasional sebelum Mei 2015. Nama-nama calon Ketua Umum Demokrat yang sudah beredar yaitu SBY, Max Sopacua, Sys N.S., dan Gede Pasek Sudiarta.
PUTRI ADITYOWATI
Baca Berita Terpopuler
Keliling Gereja, Aher Ucapkan Selamat Natal
Menteri Pariwisata Target 10 Juta Wisman di 2015
Penunggak Pajak Dicekal, Termasuk Bos Epiwalk
Mabuk Lem, Anak Dicambuk Ibunya hingga Tewas
Jokowi Batal Pimpin Peringatan 10 Tahun Tsunami
Kebenaran Penembak Osama bin Laden, Diragukan
Bensin Oktan 88 Tak Akan Dihapus
Tahun Baru, Hotel di Tiga Kota Ini Penuh
5 Pernyataan Kontroversial Paus Fransiskus |
Pemerintah Akan Tambah Dana Desa Dalam APBN P 2015