TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan Presiden Jokowi sudah mengantongi nama yang akan dipilih menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang akan menggantikan Laksamana Marsetio, yang sudah memasuki masa pensiun awal Desember 2014.
Menurut Andi, Jokowi memilih satu dari tiga calon yang telah diusulkan oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko. “Tinggal menunggu waktu Presiden untuk memilih KSAL. Bisa jadi minggu ini karena hanya tinggal masalah teknis terkait jadwal Presiden,” katanya seusai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 23 Desember 2014.
Ihwal kriteria yang diinginkan Jokowi, Andi mengatakan, Presiden tidak akan masuk terlalu jauh ke masalah teknis soal kriteria. Namun dipastikan KSAL yang dipilih sudah teruji rekam jejaknya, terutama untuk masalah kemaritiman. “Pejabat tinggi yang sudah bintang dua atau bintang tiga pasti sudah teruji,” ujar Andi.
Selain mengganti KSAL, Presiden Jokowi juga berencana mengganti Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Jabatan KSAU saat ini diisi oleh Marsekal Ida Bagus Putu Dunia yang akan pensiun Februari 2015.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijanto, mengatakan sudah ada tiga nama calon KSAL. Mereka adalah Laksamana Madya Didit Herdiawan, Laksamana Madya Desy Albert Mamahit, dan Laksamana Madya Ade Supandi.
ANGGA SUKMAWIJAYA
Terpopuler
Film Sutradara Indonesia Masuk Nominasi Oscar
Lulung Cs Dapat Mobil Mewah
Spesies Baru Ditemukan di Parit Terdalam Bumi
7 Murid di Bosnia Hamil Usai Study Tour 5 Hari