TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas punya makna tersendiri terhadap sosok ibu. Menurut dia, banyak 'mukjizat' dari seorang ibu. "Ibu, adalah figur yang muncul melalui kuasa Tuhan," katanya melalui pesan pendek BlackBerry Messenger, Senin, 22 Desember 2014.
Busyro menganggap ibu sebagai figur yang membangun dari rahim, air susu, belaian doa, kerja keras mengandung, menyusui, hingga memeluk dengan doa, kesabaran, dan ketulusan, memberikan asupan konsumsi dengan kehalalan rezeki.
Figur ibu, diyakini Busyro, telah menghadirkan pahlawan seperti Agus Salim, Mohammad Roem, Tan Malaka, Sukarno, hingga penerusnya yang tersebar di lembaga non-pemerintah, birokrasi negara, aparatur penegak hukum, politikus, wirausaha, guru, yang berwatak jujur, cendekia, dan berkepemimpinan kuat dalam keteladanannya. (Baca: Hari Ibu, Menteri Lukman: Al-Ummu Madrasatul Ula)
"Terjaganya wibawa bangsa dapat diandalkan dari situasi budaya yang melahirkan ibu seperti figur begitu," kata Busyro. "Ibu yang hidup dalam tradisi keibuan, kerja keras, dan penuh tanggung jawab iman dan ahlak, itu bertitah sebagai 'tiang negara'."
Busyro menilai menjaga ibu menjadi kewajiban bagi kaum bapak. "Bapak sejati melindungi istri-ibu dengan harta halal," ujarnya. (Baca juga: Jokowi Janjikan Eva Bande Bebas di Hari Ibu)
MUHAMAD RIZKI
Topik Terhangat
KSAL Baru | Lumpur Lapindo | Perayaan Natal | Susi Pudjiastuti | Kasus Munir
Berita Terpopuler
Faisal Basri: Premium Lebih Mahal dari Pertamax
Jokowi Janjikan Eva Bande Bebas di Hari Ibu
Jokowi Gampang Diobok-obok, Ini Sebabnya
Gara-gara Tiang Listrik, Wagub Djarot Ngomel
Dapat Grasi dari Jokowi, Eva Bande: Ini Keajaiban