Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gamalama Meletus, Pemerintah Dikecam Tak Tanggap  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Sebuah mobil tertutupi abu vulkanik dari letusan Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara, 18 Desember 2014. Sedikitnya 40 kelurahan terkena dampak letusan gunung Gamalama. Tempo/BUDHY NURGIANTO
Sebuah mobil tertutupi abu vulkanik dari letusan Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara, 18 Desember 2014. Sedikitnya 40 kelurahan terkena dampak letusan gunung Gamalama. Tempo/BUDHY NURGIANTO
Iklan

TEMPO.CO, Ternate - Pemerintah Kota Ternate dianggap tak tanggap dalam menanggulangi bencana, terutama dalam hal distribusi masker. Akibatnya masyarakat terpaksa membeli masker dengan harga tinggi. (Harga: Erupsi Gamalama, Disiapkan 15 Pos Pengungsian)

Asgar Saleh, tokoh pemuda Kelurahan Tanah Mesjid, Kecamatan Ternate Tengah, mengatakan masker gratis untuk masyarakat seharusnya sudah dibagikan satu hari sejak Gunung Gamalama meletus pada Kamis, 18 Desember 2014.

Namun faktanya, jumlah masker yang tersedia tidak sebanding dengan kebutuhan
"Padahal sebagai daerah bencana stok masker yang cukup adalah keharusan, apalagi masker tidak akan membusuk atau kadaluarsa. Dengan fakta itu saya menganggap Pemerintah Kota Ternate tidak siap menghadapi bencana," kata Asgar kepada Tempo, Ahad, 21 Desember 2014. (Baca: Dampak Gamalama, Ternate Siaga Bencana)

Menurut Asgar, melihat pola letusan Gamalama yang diperkirakan akan berlangsung lama, maka kebutuhan masker haruslah sudah siap. Karenanya itu sulitnya memperoleh bantuan masker dinilai akan menimbulkan persoalan baru di masyarakat terutama persoalan penyakit.

"Saat jelas masker jadi kebutuhan paling mendesak untuk mengeleminir potensi penyakit ISPA. Jadi kami berharap Pemerintah Kota Ternate bisa segera menyediakan masker gratis untuk masyarakat," kata Asgar. (Baca: Gamalama Meletus, Harga Masker Melonjak)

Hal senada juga dikatakan olah Isman Harun, pemuda Kelurahan Siko, Kecamatan Ternate Utara. Menurut Isman, pembagian masker gratis yang dilakukan Pemerintah Kota Ternate terlihat efektif. Banyak masyarakat yang tidak mendapatkan masker tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Seharusnya setiap kelurahan harus ada petugas yang membagikan, tapi ini saya lihat pembagian hanya dipusatkan di depan kantor wali kota," kata Isman. (Baca: Sepuluh Pendaki Jadi Korban Letusan Gunung Gamalama)

Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman menuturkan untuk mengantisipasi dampak abu vulkanis Gamalama, Pemerintah Kota Ternate sudah membagikan 7.000 masker gratis. Pemerintah bahkan telah menyiapkan lebih dari 50 ribu masker. "Rencananya, pembagiannya akan dilakukan per kelurahan. Masyarakat diminta untuk tidak panik," kata Burhan.

BUDHY NURGIANTO

Baca berita lainnya:
Ical, Lumpur Lapindo, dan Pemberi Harapan Palsu
Ucapan Natal, Yenny Wahid: Jokowi Jangan Dengar FPI

Ahok Mencak-mencak di Balai Kota, Apa Sebabnya?

3 Dalih Pemerintah Jokowi Talangi Utang Lapindo

Alasan TNI AL Tak Penuhi Permintaan Menteri Susi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

Mobil-mobil yang rusak terlihat di tengah puing-puing di samping bangunan yang rusak di kota Dahejia pasca gempa bumi di daerah Jishishan, provinsi Gansu, Cina 19 Desember 2023. cnsphoto via REUTERS
UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu


Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Sejumlah cerita miris pasca gempa di Sumbar. Tempat evakuasi sementara di Padang rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.
Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.


Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Warga mencari tiang bambu untuk bahan tenda darurat ddari reruntuhan rumahnya di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, 23 November 2022. Pasca gempa bumi Cianjur, warga dihadapkan dengan sulitnya akses air bersih dan belum meratanya pembagian logistik dan tenda darurat. TEMPO/Prima Mulia
Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.


Pemprov Maluku Raih Kualifikasi Badan Publik Cukup Informatif

12 November 2021

Pemprov Maluku Raih Kualifikasi Badan Publik Cukup Informatif

Pemprov Maluku meraih peringkat keenam dengan total nilai 76,58. Capaian tersebut meningkat dibanding 2020 sebelumnya yang masuk pada katagori " tidak informatif".


Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

16 Januari 2021

Sejumlah warga mengungsi di dataran tinggi di Mamuju Sulawesi Barat, Kamis 15 Januari 2021. Untuk menghindari terjadinya gempa bumi susulan sebagian warga mencari tempat pengungsian tinggi dan aman. ANTARA FOTO/ Akbar Tado
Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

TNI AL telah mengirim ratusan ton bantuan logistik ke Mamuju, Sulawesi Barat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende - 517.


Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

3 Januari 2020

Sejumlah warga berjalan di dekat mobil yang rusak pascabanjir di Perumahan Pondok Gede Permai Bekasi, Jawa Barat, Kamis 2 Januari 2020. Banjir yang telah menggenangi rumah warga selama dua hari tersebut terjadi akibat luapan Kali Bekasi. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

Korban Banjir di Jalan Juanda, Margahayu, Kota Bekasi tak mendapat bantuan 36 jam. Bertahan di tengah banjir yang mengepung kediaman mereka.


Jokowi Lantik Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba

10 Mei 2019

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara terpilih, Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin di Istana Negara, Jakarta, 10 Mei 2019. Tempo/Friski Riana
Jokowi Lantik Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba

Jokowi memimpin Gubernur Maluku Utara Abdul Gani dan wakilnya Al Yasin membaca sumpah jabatan.


Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

24 Desember 2018

Petugas K9 Shabara Polda Lampung melakukan pencarian korban tsunami menggunakan anjing pelacak di Desa Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, Senin 24 Desember 2018. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

Tim evakuasi menerima informasi bahwa masih banyak korban tsunami Banten yang belum ditemukan.


Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

12 Oktober 2018

Anggota Tim SAR melakukan pencarian korban di lokasi terdampak gempa dan pencairan tanah (likuifaksi) di Kelurahan Petobo di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, 11 Oktober 2018. Komando Tugas Gabungan Terpadu Sulawesi Tengah menginformasikan terdapat 2.065 jenazah yang berhasil dievakuasi. ANTARA/Mohamad Hamzah
Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

Sarmin sudah datang ke Palu sejak H+4 gempa Palu untuk membantu proses evakuasi korban gempa dan membuka jalur evakuasi.


Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

11 Oktober 2018

Tim SAR melakukan pencarian korban dengan alat berat di lokasi terdampak pergerakan atau pencairan tanah (likuifaksi) akibat gempa Palu di Petobo, Sulawesi Tengah, Rabu, 10 Oktober 2018.  Penghentian pencarian korban meninggal akan berlaku untuk Kelurahan Petobo dan Balaroa di Palu serta Jono Oge di Sigi. ANTARA
Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

Proses evakuasi korban gempa Palu akan dihentikan sore ini seiring dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana.