TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Satya mengatakan badai Hagupit di Laut Cina Selatan sudah menghilang sejak pekan lalu. "Badai tropis Hagupit sudah hilang sejak 12 Desember 2014," ujarnya melalui pesan pendek kepada Tempo, Kamis malam, 18 Desember 2014. (Baca: Susi Tangkap 14 Kapal Ikan 'Lokal tapi Asing')
Andi menilai kabar bahwa saat ini ada serangan badai Hagupit sebagai isapan jempol belaka. "Rasanya hoax berita itu," ujar Andi. Meski badai Hagupit sudah hilang, kata Andi, saat ini gelombang di Laut Cina Selatan memang cukup tinggi, yakni 2,5-3,5 meter. Sedangkan di pesisir Vietnam bisa mencapai 5 meter.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pihaknya telah menerima 1.928 kapal nelayan asal Vietnam untuk berlindung dari badai Hagupit di perairan Indonesia. Permintaan tersebut disampaikan pemerintah Vietnam melalui Konsulat Jenderal RI di Ho Chi Minh. (Baca: Menteri Susi Minta Jokowi Tangkap 13 Kapal Asing.)
"Saya menerima surat permohonannya," kata Susi. Menurut keterangan dari Southern Hydrometeorology Station, akan ada serangan badai pada level 8-9 atau berkekuatan 68-99 kilometer per jam yang berada di sebelah timur laut Pulau Song Tu Tay, Vietnam Selatan. (Baca: Lagi, Menteri Susi Bidik 13 Kapal Asing Ilegal)
Badan meteorologi Vietnam itu memprediksi gelombang tersebut akan terjadi selama satu pekan ke depan. Di perairan Natuna, gelombang laut pada 18-20 Desember 2014 bisa mencapai 3,5 meter. Pada 21 Desember gelombang menurun, yakni 1,5-2,5 meter, dan kembali naik pada 22-24 Desember dengan ketinggian 2-3,5 meter.
"Di Laut Cina Selatan umumnya lebih tinggi dari Natuna dan merata dengan tinggi gelombang 2,5-4 meter," ujar Andi. Adapun pada 2008 badai Hagupit ini menerjang Filipina, Taiwan, Hong Kong, Cina, dan Vietnam. Pada awal Desember 2014, Filipina kembali dilanda topan ini. (Baca: Menteri Susi Lindungi Kapal Vietnam dari Badai)
DEVY ERNIS
Baca Berita Terpopuler
Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret
JK Ketua Umum PMI, Titiek: Saya Tetap Menang
Kisah Ahok dan Keluarga Saat Diancam Preman Pluit
Rupiah Jeblok, SBY Bela Jokowi
Dihujat FPI Soal Natal, Jokowi Dibela Ketua NU
Deddy Mizwar Pejabat Tajir, Punya Rekening Gendut
Ahok Larang Motor, Fahrurrozi: Itu Bodoh
Heboh Insiden di Pesawat, Siapa Selain Dhani
Waspada Virus Video Gadis Mabuk Setelah Pesta
Pilot Dimaki Dhani, Garuda: Baru Pertama Terjadi