TEMPO.CO, Surabaya - Penyebaran serangga tomcat di Surabaya ternyata sudah tidak seluas seperti 2012 lalu. Sampai sekarang, keberadaan serangga bernama ilmiah Paederus littoralis itu baru ditemukan di Rumah Susun Tanah Merah, Tanah Kali Kedinding. (Baca:Jumlah Korban Tomcat di Surabaya Menurun)
Dua tahun lalu, setidaknya 13 kecamatan di Kota Surabaya diserang tomcat. Salah satunya di Apartemen East Coast, Kenjeran. Namun apartemen itu kini aman dari serbuan tomcat. "Kalau sekarang sudah enggak ada," kata salah seorang penghuni apartemen, Laura, kepada Tempo, Senin, 15 Desember 2014.
Sekuriti apartemen, Rizki, mengaku pihak pengelola sudah mengantisipasi dengan menyemprot di seluruh ruangan apartemen. "Setiap Sabtu di-fogging, jadi enggak nemu lagi tomcat seperti 2 tahun lalu," ujarnya. (Baca:Tomcat Kembali Serang Warga Surabaya)
Ahli serangga atau Entomolog dari Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Muhammad Yunus mengatakan menurunnya populasi tomcat dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya berkurangnya musim tanam dan alih fungsi lahan.