TEMPO.CO, Jakarta - Buku pelajaran Kurikulum 2013 semester ganjil 2013/2014 mulai dikembalikan ke perpustakaan menjelang berakhirnya kalender akademik pada 20 Desember 2014. Hari ini, tiap siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 56 Jakarta mengembalikan lima buku mata pelajaran ke perpustakaan. (Baca: DKI Setuju Menteri Anies Evaluasi Kurikulum 2013)
"Materi ajar semester ini sudah selesai makanya dikembalikan," kata Kepala SMPN 56, R. Sri Hartami, di kantornya, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, pada Senin, 15 Desember 2014. Selain itu, Sri mengatakan pengembalian dilakukan karena sekolahnya termasuk sekolah yang kembali menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006.
Lima buku yang dikembalikan adalah mata pelajaran seni budaya, prakarya, ilmu pengetahuan alam, matematika, serta pendidikan jasmani dan kesehatan. Total buku yang dikembalikan hari ini sekitar 3.240 eksemplar. "Pengembaliannya dilakukan bertahap, hari ini lima buku. Total mata pelajaran ada 10, jadi masih ada lima buku lagi yang akan dikembalikan," kata Sri. (Baca: Anies: Mau Pakai Kurikulum 2013, Silakan ..)
Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan sebelumnya meminta agar buku Kurikulum 2013 yang tidak digunakan disimpan sekolah. Buku-buku ini disimpan untuk digunakan kembali ketika Kurikulum 2013 selesai direvisi. "Buku-buku itu dijadikan referensi di perpustakaan sampai kurikulumnya siap. Jadi tidak ada pemborosan anggaran," kata dia kemarin dalam acara Peringatan 25 tahun Konvensi Hak Anak dan Perenungan HAM 2014 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
PAMELA SARNIA
Berita Terpopuler:
Pramugari AirAsia Disiram Air Panas, Ini Sebabnya
Tutut Minta Putusan Arbitrase TPI Dibatalkan
Prabowo Disebut Pernah ke Kantor Gubernur Fahrurrozi
Mereka yang Terpilih, Tokoh Tempo 2014