TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani melalui akun Twitter resmi miliknya, @puan_maharani, mengatakan pemerintah menempuh enam langkah penanganan korban tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Menurut Puan, yang memantau penanganan bencana itu dari Jakarta, Senin, 15 Desember 2014, langkah pertama adalah melakukan upaya tanggap darurat yang diprioritaskan pada pencarian korban yang belum ditemukan. Menurut kabar yang beredar, sebanyak 35 rumah tertimbun. Namun menurut Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Surono, jumlahnya 54. (Mbah Rono: Lereng Subur Daerah Favorit Longsor)
Kedua, kata Puan melalui akun Twitter-nya, menangani pengungsi 592 pengungsi di 10 titik. Ketiga, memberikan uang duka kepada sebagian keluarga korban oleh Kementerian Sosial dengan nilai Rp 5 juta per jiwa. Keempat menaksir kerusakan dan kerugian.
"Delapan hektare sawah rusak. Palawija lima hektare. Sungai tertutup sedimen satu kilometer. Jalan rusak 500 meter," kata Puan. Kelima, merencanakan pembangunan hunian sementara atau hunian tetap. "Keenam, masa tanggap darurat dimulai dari tanggal 8 dan berakhir pada tanggal 21 Desember 2014." (Baca: Di Kawalmenteri.org Puan Direspons Negatif)
Bencana tanah longsor di Dusun Jemblungan, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, berlangsung pada Jumat sore, 12 November 2014 . Puluhan rumah yang dihuni sekitar 300 jiwa dari 53 keluarga di RT 05 RW 01 tertimbun tanah. Pencarian korban hingga pagi ini terus berlangsung.
Pemicu longsor adalah hujan yang turun di Banjarnegara selama tiga hari. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat, pada Kamis siang, 11 Desember 2014, terjadi tanah longsor di Desa Tunggoro, Kecamatan Sigaluh, yang menewaskan satu warga. Sedangkan di Desa Sidengok, Kecamatan Pejawaran, tanah longsor memutus jalan.
Esok harinya, Jumat, 12 Desember 2014, terjadi tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, yang menimbun sekitar 54 rumah. "Satu dusun tertimbun, persis di bawah longsoran," katanya.
AHMAD FIKRI | ANTARA
Berita Terkait
Selain Jemblung, Dua Desa Ini Juga Dilanda Longsor
Kata Ganjar Soal Status Longsor Banjarnegara
Dua Wilayah di Jawa Ini Langganan Longsor
Lokasi Longsor Banjarnegara Bahaya bagi Pengunjung
577 Korban Longsor Banjarnegara Mengungsi