Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keahlian Paling Dibutuhkan di Longsor Banjarnegara  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Sejumlah tim SAR dibantu warga mengevakuasi jenazah korban longsor bernama Chamim warga Jemblung, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, 13 Desember 2014. Tempo/Budi Purwanto
Sejumlah tim SAR dibantu warga mengevakuasi jenazah korban longsor bernama Chamim warga Jemblung, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, 13 Desember 2014. Tempo/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Banjarnegara - Tim penggali kubur untuk pemakaman massal korban bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, berharap segera ada tambahan relawan yang dapat menggali liang lahat baru.

"Karena masih banyak jenazah yang belum ditemukan," kata Sarno, 36 tahun, warga Dusun Tekik, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Senin, 15 Desember 2014. (Baca juga: Cara Relawan Jaga Stamina di Longsor Banjarnegara)

Sejak Senin pagi, bersama belasan warga sekitar dan sejumlah relawan dari pelbagai daerah, Sarno telah menyiapkan delapan lubang baru di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Ngaliyan, sekitar satu kilometer dari lokasi bencana longsor Dusun Jemblung.

Sarno mengatakan kedalaman tiap satu lubang sekitar 2 meter dengan panjang 3 meter dan lebar 2 meter. Tiap satu lubang maksimal menampung empat jenazah. Ahad lalu, sudah ada 15 jenazah yang dimakamkan di dalam lima lubang.

"Pagi tadi ada dua jenazah lagi yang dimakamkan. Jadi, sampai siang ini sudah ada 17 jenazah yang dimakamkan secara massal," ujar Sarno. Dari 17 jenazah tersebut, 15 teridentifikasi sebagai warga Dusun Jemblung. Adapun dua jenazah lain belum teridentifikasi.

Sebagai relawan, Sarno juga kehilangan tujuh saudaranya dalam bencana longsor di Dusun Jemblung. "Semuanya warga Dusun Jemblung. Dua saudara sudah ketemu, yang lima belum ada kabar," kata Sarno. (Baca juga: Longsor Banjarnegara Bisa Merembet ke Lokasi Lain)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu tim penggali kubur di TPU Desa Ngaliyan, Suwandi, 35 tahun, mengatakan seluruh jenazah yang dimakamkan secara massal diantar dari Puskesmas Karangkobar. "Jenazah-jenazah itu dikuburkan secara massal setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga," kata warga Desa Ngaliyan itu.

Suwandi menambahkan, saat ini masih ada dua lahan kosong di sebelah atas dan bawah lokasi pemakaman massal di TPU Desa Ngaliyan.

"Kalau delapan lubang baru ini sudah penuh, kami akan menggali di sebelah atas," ujar Suwandi sembari membagi-bagikan masker kepada warga dan relawan yang hendak memasuki area pemakaman massal.

DINDA LEO LISTY

Berita Terpopuler
Pramugari AirAsia Disiram Air Panas, Ini Sebabnya
Tutut Minta Putusan Arbitrase TPI Dibatalkan
Prabowo Disebut Pernah ke Kantor Gubernur Fahrurrozi
Mereka yang Terpilih, Tokoh Tempo 2014

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Tim BRIN dan BMKG memantau citra radar BMKG yang menjadi rangkaian operasi TMC yang dilaksanakan di Lanud Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jumat, 24 Februari 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.


Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang berhasil menciptakan alat pemantau longsor. Foto : UNNES
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.


Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Sejumlah warga menyaksikan jalan raya yang ambles di lokasi bencana longsor di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 30 Maret 2016.  Berdasarkan pantauan BPBD, longsoran diperkirakan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah dan dikhawatirkan akan semakin meluas. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.


Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.


Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat upacara memperingati hari Sumpah Pemuda.
Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.


Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan sambutan dalam acara pemutaran film The Mentors di Cinema XXI The Park Solo1 Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Selasa (26/10)
Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.


Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemprov Jateng
Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.


Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

22 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat Hari Santri di lingkungan kerja Pemprov Jawa Tengah. Jumat (22/10).
Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap santri makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.


Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

22 Oktober 2021

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

Spirit perjuangan para ulama dan santri menjadi semangat pengingat untuk menghormati para guru dan kiai.


Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

14 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Jateng menjadi yang terbaik karena mendapatkan penghargaan kategori Mentor, penghargaan tertinggi dalam kategori Anugerah Parahita Ekapraya.