TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana merilis nama korban tewas yang tertimbun longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara. BNPB mencatat 32 orang tewas berdasarkan pencarian hingga Ahad, 14 Desember 2014 pukul 16.00 WIB. (Baca: Detik-detik Jokowi Blusukan Longsor Banjarnegara)
"Korban yang sudah teridentifikasi sudah diambil keluarga dan dimakamkan. Tim Inafis Polri masih melakukan identifikasi korban," kata juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran pers yang diterima Tempo. Sebanyak 7 korban tewas belum berhasil diidentifikasi, 76 orang masih hilang. (Baca juga: Jokowi Blusukan ke Lokasi, Relawan Bersorak)
BNPB mencatat terdapat 592 orang pengungsi di 10 titik pengungsian di Kecamatan Karangkobar, dan 223 orang pengungsi di Kecamatan Wanayasa. Selain menelan korban jiwa, 35 rumah rusak berat dan satu masjid tertimbun. Tak hanya itu, 8 hektare sawah dan 5 hektare kebun palawija rusak, sementara aset masyarakat seperti 5 ekor sapi, 30 ekor kambing, dan 500 ekor ayam mati.
BNPB bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI, Polri, Badan SAR Nasional, Tagana, SKPD, LSM, dan relawan terus mencari korban hilang. Kementerian PU mengerahkan 10 alat berat dan 7 dump truck, sementara Polri mengerahkan anjing pelacak. (Baca juga: Ke Lokasi Longsor, Jokowi Dialog dengan Petani)
PUTRI ADITYOWATI
Berita Terpopuler
Pramugari AirAsia Disiram Air Panas, Ini Sebabnya
Tutut Minta Putusan Arbitrase TPI Dibatalkan
Prabowo Disebut Pernah ke Kantor Gubernur Fahrurrozi
Mereka yang Terpilih, Tokoh Tempo 2014