TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko telah menyerahkan nama-nama calon pengganti Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Marsetio dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Ida Bagus Putu Dunia.
Menurut Moeldoko, jumlah calon pengganti KSAL dan KSAU yang diserahkan kepada Presiden Joko Widodo, masing-masing empat orang. "Nama-nama sudah kami ajukan. Nanti akan ditunjuk Presiden Joko Widodo," kata Moeldoko setelah memimpin acara pelepasan pasukan perdamaian dunia ke Libanon di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 10 Desember 2014.
Moeldoko menjelaskan, nama-nama calon KSAL dan KSAU yang baru muncul dalam hasil rapat Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi yang dipimpin Moeldoko dan dihadiri para kepala staf. Pengajuan delapan nama itu bertujuan memberikan Presiden keleluasaan menilai satu per satu para kandidat sebelum memutuskan pilihan.
Moeldoko mengatakan para kandidat KSAL dan KSAU adalah jenderal berbintang tiga dan dua. Namun dia menolak menyebutkan nama mereka. "Ada yang bintang dua, supaya regenerasi lebih bagus," ujarnya.
Laksamana Marsetio seharusnya sudah pensiun. Jenderal kelahiran Jakarta, 3 Desember 1956, itu diperpanjang masa jabatannya selama 30 hari sambil menunggu pengangkatan KSAL yang baru. Bila hingga 3 Januari 2015 belum ada penggantinya, jabatan KSAL akan mengalami kekosongan.
Adapun Marsekal Ida Bagus Putu Dunia sebenarnya baru pensiun tiga bulan lagi. Namun lelaki kelahiran Tabanan, Bali, 20 Februari 1957, itu harus mempercepat masa pensiunnya.
SINGGIH SOARES
Terpopuler
Akhirnya Ical Mendukung Perpu Pilkada Langsung
Lagi, Kubu Agung Tolak Ajakan Islah dari Ical
Ini Isi Kesepakatan Koalisi Prabowo-Demokrat
Gerindra: Kami Harus Lebih Hati-hati dengan SBY
Rahasia Jokowi Mencegah Pejabat Korupsi