Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2.000 Masjid di Bandung Salah Arah Kiblat

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Pengunjung menaiki menara Masjid Agung Bandung saat ngabuburit, menanti waktunya berbuka puasa di Bandung, 6 Juli 2014. Selama Ramadhan, menaiki menara kembar Masjid Agung menjadi wisata bagi umat muslim saat ngabuburit. TEMPO/Prima Mulia
Pengunjung menaiki menara Masjid Agung Bandung saat ngabuburit, menanti waktunya berbuka puasa di Bandung, 6 Juli 2014. Selama Ramadhan, menaiki menara kembar Masjid Agung menjadi wisata bagi umat muslim saat ngabuburit. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Ketua Badan Hisab dan Rukyat Kota Bandung Maftuh Kholil memperkirakan 2000-an, atau separuh lebih masjid di Kota Bandung salah arah kiblat. Berdasarkan pengalaman badan itu sebelumnya, upaya perbaikan arahnya dinilai sulit di beberapa masjid. "Ada yang menolak diperbaiki sampai bertengkar sesama pengurus masjid," kata Maftuh saat ditemui Tempo, Selasa, 9 Desember 2014.

Menurut Maftuh, ada beberapa faktor penolakan dalam upaya memperbaiki arah kiblat masjid di Bandung. Diantaranya, sesama pengurus masjid berbeda pendapat dan keinginan soal arah kiblat masjid. Kemudian, menyangkut kepercayaan jamaah ke masjid. "Suka ada yang tanya juga, ibadah yang dulu di masjid, salah juga?" katanya.

Maftuh menjelaskan, perbaikan arah kiblat masjid tidak mempengaruhi ibadah sebelumnya. Berdasarkan catatan Badan Hisab dan Rukyah Kota Bandung, banyak masjid yang dibangun dengan arah tidak pas ke Ka'bah sebagai patokan kiblat. "Asal ke arah barat dan sesuai perasaan saja, perancang masjid juga belum tentu tahu arah kiblat yang benar," ujarnya.

Pihaknya, kata Maftuh, siap mengerahkan 10 anggota Badan Hisab dan Rukyah untuk membantu perbaikan dan penentuan arah kiblat masjid. Layanan itu dijamin gratis. "Alat sudah ada, teknologi makin canggih, sekarang tinggal kemauan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Bandung Sodik Hasan mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke pengurus masjid. Selanjutnya juga menyasar ke masjid-masjid seperti di mal dan pertokoan. "Kalau sosialisasinya baik, tidak ada masalah memperbaiki arah kiblat," ujarnya.

ANWAR SISWADI

Berita Terpopuler:




Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

16 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah


Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

16 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.


Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

49 hari lalu

Isra Miraj artinya perjalanan yang dilakukan Nabi SAW di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa untuk bertemu Allah SWT. Ini sejarahnya. Foto: Canva
Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

Untuk memeriahkan Isra Miraj petang ini, berikut link twibbon untuk media sosial anda.


Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

29 Mei 2023

Ilustrasi Madrasah. antaranews.com
Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

Nahdlatul Ulama Depok tengah fokus dalam pengembangan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan terutama madrasah.


Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

31 Maret 2023

Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

Ilmu mengkaji Islam berkembang di timur tengah dan negara barat. Namun ihwal pengamalan patut belajar ke Indonesia.


Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

15 Maret 2023

Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

Indonesia tidak hanya negara muslim terbesar


Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

9 Maret 2023

Pengamat astronomi Palestina menggunakan teleskop untuk melihat posisi bulan yang menandai awal bulan suci puasa Ramadan di Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel 12 April 2021. REUTERS/Mussa Qawasma
Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

Hukum puasa Ramadan bagi orang dalam perjalanan jauh adalah boleh dibatalkan atau diteruskan asalkan sesuai ketentuan. Simak hukum puasanya di sini:


Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.


Pembakaran Al Quran Pernah Terjadi di 4 Negara Ini

25 Januari 2023

Seorang pengunjuk rasa memegang spanduk di depan Konsulat Jenderal Swedia setelah Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras, membakar salinan Alquran di dekat Kedutaan Besar Turki di Stockholm, di Istanbul, Turki, 22 Januari 2023  .REUTERS/Umit Bektas
Pembakaran Al Quran Pernah Terjadi di 4 Negara Ini

Dunia sedang digemparkan oleh peristiwa pembakaran Al Quran yang dilakukan Rasmus Poludan di Swedia. Berikut daftar negara alami kejadian serupa.


Ada Makam Keramat dalam Kebun Binatang Ragunan, Pusara Siapa?

24 Januari 2023

Makam keramat Eyang Sona Wijaya Sakti di dalam Taman Margasatwa Ragunan. Google Maps
Ada Makam Keramat dalam Kebun Binatang Ragunan, Pusara Siapa?

Tak banyak orang tahu, ada makam keramat dalam kebun binatang Ragunan. Makam tersebut ternyata milik almarhum Syekh Sona Wijaya Sakti, siapakah dia?