TEMPO.CO, Ponor nogo - Siti Romelah, 42 tahun, tenaga kerja asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dikabarkan hilang di luar negeri. Selama sebelas tahun, perempuan tersebut tidak pernah mengirim kabar kepada keluarganya yang tinggal di Dusun Bangunsari, Desa Sukosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
"Dia terakhir menelepon pada 2003, waktu mengabari akan segera pulang," kata suami Siti Romelah, Yadi, 51 tahun, Rabu, 3 Desember 2014. Menurut Yadi, rencana kepulangan istrinya yang menjadi pembantu rumah tangga di Arab Saudi itu karena kontrak kerjanya habis.
Ternyata, perempuan yang berangkat merantau pada 2001 melalui salah satu perusahaan jasa TKI di Ponorogo tersebut tak kunjung tiba di rumah. Keluarga Romelah berulang kali menghubunginya melalui nomor telepon rumah majikan Romelah di Al-Qassim, Arab Saudi. Namun tidak ada jawaban.
Yadi juga sudah tiga kali mengirim surat ke alamat Al-Qassim. Namun tak berbalas. "Alamat yang dituju sesuai dengan surat dari istri saya," ujarnya. Selama berada di Arab Saudi, Siti pernah sekali mengirim surat kepada keluarganya pada 2002.
Keluarga sampai mendatangi sejumlah paranormal di Ponorogo, Tulungagung, dan Magetan untuk mencari tahu keberadaan Romelah. Lagi-lagi, upaya itu tak membuahkan hasil. Yadi, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani, mengeluarkan uang sekitar Rp 1,5 juta untuk mencari istrinya. "Sekarang saya pasrah," ujar pria yang dikaruniai dua anak dari pernikahannya dengan Romelah itu.
Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Ponorogo Sumani menuturkan belum mengetahui keberadaan Romelah. "Saya belum dapat informasinya," katanya singkat saat dihubungi melalui telepon selulernya.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Topik Terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Ical Ketum Golkar, Peristiwa Tragis Mengiringi
Ciri-ciri Taksi Express Asli dan Palsu
Jadi Gubernur FPI, Berapa Gaji Fahrurrozi?
KPK Bantah Boediono Sudah Tersangka Kasus Century