TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak 95 korban minuman keras oplosan yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang berangsur pulih. Sejumlah korban tersebut dibolehkan untuk pulang. Sementara 7 orang masih menjalani perawatan. "Alhamdulillah hari ini sudah banyak yang dibolehkan pulang," ujar Kepala Hunas RSUD Sumedang, Iman Budiman kepada Tempo, Jumat, 5 Desember 2014.
Menurut Iman, kini pihak rumah sakit masih menangani satu orang pasien yang sedang kritis. Pasien tersebut mengalami keracunan parah setelah menenggak minuman keras oplosan. Dia menderita kerusakan pada lambungnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, 10 orang dinyatakan meninggal dunia setelah menenggak minuman keras oplosan di Kabupaten Sumedang. RSUD Sumedang bahkan sempat menerima pasien keracunanan miras hingga 114 pasien.
Staff Administrasi RSUD Sumedang, Taufik Nurhayansyah, mengatakan, hingga malam ini ada korban miras bertambah 2 orang. Namun, kedua orang tersebut hanya melakukan chek kesehatan.
Pantauan Tempo hingga sore hari tadi, suasana di RSUD masih ramai oleh pengunjung yg datang menjenguk dan awak media yang meliput.
IQBAL T. LAZUARDI S.
Berita lain:
Kapal Ditenggelamkan, Jokowi: Kami Tak Main-main
SBY Serukan Merapat ke PDIP
Kenapa PSK Maroko di Puncak Ogah Layani Pria Lokal?