TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar periode 2014-2019, Aburizal Bakrie alias Ical, menyatakan laporan pertanggungjawabannya yang dibacakan dalam Musyawarah Nasional IX Golkar di Bali diterima dengan baik oleh para peserta. (Baca: Dipecat Golkar Ical, Agun Gunandjar Tetap Ngantor)
"Malah ada yang menyebut kalau dalam dunia akademis, LPJ kami dapat nilai summa cum laude," cuit Ical melalui akun Twitter @aburizalbakrie, Kamis, 4 Desember 2014. Ical menjelaskan, seluruh pemegang hak suara bebas menyampaikan pandangan terhadap laporan pertanggungjawaban yang dia sampaikan. Ical mengklaim mereka menerima laporannya dengan baik, tanpa catatan. (Baca: Alasan Golkar Daerah 'Merapat' ke Agung Laksono Cs)
Melalui cuitan pula Ical membantah tuduhan melakukan rekayasa dalam Munas IX di Bali. Ical menyatakan selalu mendengar dan membaca berita di media, termasuk media sosial, tentang tuduhan bahwa munas kali ini penuh dengan rekayasa dan tidak demokratis. (Baca: Golkar Sulsel Tak Larang Daerah ke Munas Agung Cs)
"Tuduhan itu tidak benar, semua keputusan-keputusan munas selalu diambil dengan mengutamakan suara terbanyak," kata Ical. "Media yang hadir di Bali bisa menyaksikan sendiri saat pandangan atas LPJ saya, suasananya santai." Ical mengklaim mendapatkan standing ovation atau tepuk tangan sambil berdiri dari para peserta munas seusai pidato. (Baca: Terpilih Lagi Jadi Ketum Golkar, Ical Tebar Janji)
Ical menyatakan, dari 547 pemilik hak suara, semuanya meminta dia kembali menjabat Ketua Umum Golkar. "Saya bersyukur dan terharu. Ini merupakan amanah dan tanggung jawab yang berat," kata Menteri Koordinator Perekonomian periode 2004-2005 ini. (Baca: Munas Golkar, 'Semua yang ke Bali karena Periuk')
Ical kembali terpilih sebagai Ketua Umum partai Golkar aklamasi tadi malam di lokasi Munas IX, Hotel Westin, Nusa Dua, Bali. Ical merupakan calon tunggal yang maju sebagai ketua umum setelah beberapa calon lain, seperti Airlangga Hartanto dan M.S Hidayat, mengundurkan diri. (Baca juga: Agung Laksono Sebut Nurdin Halid seperti Machiavelli)
INDRI MAULIDAR
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Kasus Munir | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Misteri Ceceran Duit di Rumah Fuad Amin
Gubernur FPI Ngarep Sumbangan Warga
Awas, Nama-nama Berikut Ini Terlarang Digunakan!
Cerita Ahok tentang Hantu dan Setan Buta Huruf