TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y.Thohari menganggap konflik dua kubu internal Partai Golkar terjadi karena inkonsistensi elite partai. Baik kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono melanggar keputusan rapat pimpinan nasional yang digelar di Yogyakarta, 17 November 2014 soal penyelenggaraan Musyawarah Nasional IX.
"Soal jadwal Munas, sejatinya semuanya tidak konsisten. Sama semua, 'esok dele sore tempe' (pagi kedelai sore tempe atau mencla-mencle)," kata Hajriyanto saat dihubungi Tempo, Ahad, 30 November 2014. (Di Twitter, Ical Klaim Emoh Jadi Ketum Golkar Lagi)
Menurut dia, apa yang dikatakan Aburizal Bakrie dalam pernyataannya di Twitter adalah benar. Ical mencuit bahwa Pleno Rapimnas yang dipimpin Agung awalnya keberatan bahwa Munas akan dilaksanakan Januari 2015. "Sebagai ketua umum, saya sudah sampaikan di Rapimnas bahwa Pleno DPP memutuskan Munas Januari 2015. Tapi, Pleno Rapimnas (yang dipimpin Agung) punya pandangan berbeda," kata Aburizal dalam akun Twitternya @aburizalbakrie pada Ahad pagi. (Yoris : Jangan Sampai Golkar Masuk Museum)
Hajriyanto mengungkapkan, Aburizal Bakrie memang sempat mengotot untuk menyelenggarakan Munas tahun depan, dengan alasan sesuai dengan keputusan Munas tahun 2009 di Pekanbaru, Riau. "Dan sebaliknya, mereka yg bersikeras minta Munas diadakakan Januari 2015 adalah mereka yg sebelumnya ngotot minta Munas digelar tahun ini," katanya.
Ia menilai, perbedaan pandang elite partai ini belum terlalu parah sehingga memungkinkan terjadinya rekonsiliasi. Sebagai partai tua, elite partai harus memiliki kearifan untuk mengatasi permasalahan ini. "Di tingkat bawah, saya tidak melihat adanya perpecahan. Saya berharap Munas merekomendasikan dilakukannya rekonsiliasi mumpung keadaan belum semakin buruk," ujarnya. (Agung Ogah Bertemu Ical karena Suasana Kebatinan)
Beberapa waktu lalu, Hajriyanto memutuskan mundur dari Ketua DPP Partai Golkar dan Presidium Penyelamat Partai. Ia mengaku tak ingin terlibat konflik lebih dalam. "Tidak ada yang saya cari dan dapatkan dari konflik di partai ini," katanya.
Hajriyanto terbang ke Bali untuk menghadiri Munas versi Aburizal Bakrie. Ia berharap agar konsensus perdamaian bisa segera terwujud.
PUTRI ADITYOWATI
Baca berita lainnya:
5 Celotehan Fadli Zon yang Menuai Hujatan
Jokowi Diserang Media Malaysia, Ini Pembelaan Susi
Ahok Idolakan Arsenal Karena Warna Kausnya
Lawan Stoke City, Akhirnya Liverpool Menang!
Gedung Penyelamat Jika Tsunami Datang Lagi ke Aceh