TEMPO.CO, Sidoarjo - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj meresmikan Universitas Maarif Hasyim Latif (Umaha) di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat, 28 November 2014. Kampus ini berada di bawah naungan organisasi NU. "Sudah empat tahun saya jadi ketua umum, dan sudah 23 kampus NU di seluruh Indonesia yang saya resmikan," kata Said kepada wartawan seusai acara peresmian kampus Umaha.
Menurut Said, masa jabatannya sebagai Ketua Umum PBNU tinggal satu tahun lagi. Dia berharap dalam satu tahun ini masih bisa membangun dan meresmikan kampus NU lainnya. "Setidaknya ada tujuh lagi yang akan kami resmikan, supaya genap 30," kata Said tanpa menyebutkan nama dan lokasi kampus yang akan diresmikan itu. Pendirian kampus NU ini, kata Said, banyak didorong oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Rektor Umaha yang baru dilantik, Fathoni Rodhi, mengatakan kampusnya itu sebenarnya penggabungan Sekolah Tinggi Tarbiyah Yayasan Pendidikan Maarif, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Maarif, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Yayasan Pendidikan Maarif, dan Akademi Analis Kesehatan Yayasan Pendidikan Maarif. Gabungan kampus-kampus itu lalu beralih status menjadi universitas. "Adapun jumlah total program studi atau jurusannya ada sebelas," katanya.
Fathoni berharap pengalihan status mampu menarik minat masyarakat berkuliah di Umaha. "Hal ini juga untuk menunjang pendidikan Indonesia ke depan supaya lebih maju," katanya.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Berita lain:
Jurus Saling Kunci Jokowi dengan Koalisi Prabowo
Ini Isi Surat Anas dan Akil ke Kepala Rutan KPK
Ruhut: Demokrat Tolak Dukung Hak Interpelasi