TEMPO.CO, Pinrang - Siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pinrang, Sulawesi Selatan, punya cara untuk memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada hari ini, Selasa, 25 November 2014. Mereka mencuci kaki dan sepeda motor para guru sebagai tanda bakti.
Aksi cuci kaki dan sepeda motor guru itu berlangsung di kompleks MAN Pinrang. Junaedi, salah satu siswa sekolah itu, mengatakan aksi itu belum sebanding dengan kasih sayang dan ilmu yang dicurahkan guru kepada siswa. (Baca: Hari Guru, Addie MS Diundang Menteri Anies)
Menurut Junaedi, aksi tersebut juga menjadi bentuk permintaan maaf para siswa yang kerap membuat kesalahan atau kenakalan selama belajar di sekolah. "Apa yang kami berikan belum menggantikan jasa guru yang mengajar kami selama hampir tiga tahun," katanya.
Guru MAN Pinrang, Maryati, mengaku terharu atas persembahan para siswanya itu. Selama enam tahun mengajar di sekolah itu, baru kali ini Maryati mendapat perlakuan istimewa. "Selama ini, peringatan Hari Guru hanya seremonial, upacara, setelah itu selesai," ujarnya. (Baca juga: Menteri Anies Berterima Kasih kepada Guru)
Guru pembina Sanggar Kreatif MAN Pinrang, Hariyanti, mengatakan aksi cuci kaki dan sepeda motor guru ini merupakan inisiatif para siswa. Para siswa yang dibina dalam Sanggar Kreatif juga mempersembahkan tari-tarian dan puisi untuk guru. "Kami hanya mengarahkan mereka."
SUARDI GATTANG
Berita Terpopuler
Sam Pa, Surya Paloh, dan Kerajaan Neraka
Jean Alter Tak Bunuh Sri di Bandara Soekarno-Hatta
Jokowi Akui Larang Menteri Rapat Bersama DPR