TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo mengumpulkan 34 gubernur di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 24 November 2014. Menurut Jokowi, pertemuan ini ditujukan untuk mendengarkan keinginan pemerintah provinsi, terutama yang terkait dengan program-program yang sudah dimiliki setiap daerah. (Baca: Jokowi Diminta Perluas Kewenangan Gubernur)
"Nantinya bisa disinkronkan dengan program yang ada di pusat melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional agar pusat, provinsi, kabupaten, dan kota ini terkonsolidasi dengan baik dan bisa tersambung semuanya," kata Jokowi saat membuka pertemuan.
Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya mengatakan pertemuan para gubernur yang tergabung dalam asosiasi telah menghasilkan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah sejak era mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Baca: Gubernur Minta 'Sangu' Rp 1 Triliun ke Jokowi)
"Rekomendasi itu banyak yang telah direncanakan, dipersiapkan dengan baik, dan ada hal-hal yang kami berharap kementerian yang ada bisa dilanjutkan atau dibuatkan nomenklatur kembali," kata Syahrul. Gubernur Sulawesi Selatan ini berharap rekomendasi tersebut nantinya juga diterima pemerintah Jokowi.
Salah satu rekomendasi adalah permintaan tambahan dana untuk setiap provinsi. "Kami berharap ada dana baru, program Rp 1 triliun satu provinsi," ujar Syahrul. (Baca: Jokowi Jadi Idola di Malaysia)
Pada era SBY, Syahrul melanjutkan, asosiasi telah merekomendasikan agar subsidi untuk bahan bakar minyak ditarik dan diganti program yang lebih bermanfaat untuk rakyat. "Kami berharap ketahanan pangan dengan menurunkan Rp 1 triliun dana bagi daerah akan bisa memperkuat apa yang Bapak Presiden jadikan prioritas dalam penanganan yang ada."
PRIHANDOKO
Berita Lain
Ruhut: Lawan Jokowi, DPR Gantung Diri
Cerita Tes Keperawanan yang Bikin Polwan Pingsan
Amien, Mantan Petinggi KPK, Pimpin SKK Migas
Tes Keperawanan Polwan Bikin Heboh Polri