TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan Kepala Staf Angkatan Udara dan Kepala Staf Angkatan Laut baru bakal memiliki sejumlah tugas utama.
Antara lain, menurut Tedjo, melanjutkan program pengadaan alat utama sistem persenjataan dan kegiatan rutin seperti latihan bersama militer negara lain. (Baca: Presiden SBY Lantik KSAL dan KSAU)
Selain itu, Tedjo melanjutkan, dua kepala staf yang baru juga mesti memperbaiki etika dan moral prajurit dengan melakukan pembinaan di kesatuan masing-masing. "Rekrutmen dan pendidikan personel harus selektif."
Adapun Presiden Joko Widodo telah berencana mengganti sejumlah petinggi TNI. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan pergantian ini dilakukan karena petinggi yang bersangkutan segera memasuki masa pensiun.
"Secara waktu, sudah saatnya bagi Presiden untuk menggeser pemegang jabatan-jabatan bintang tiga dan empat karena pejabat lamanya akan pensiun," kata Andi di gedung Bina Graha, kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Jumat, 21 November 2014.
Andi mencontohkan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Marsetio yang akan pensiun pada Desember 2014. Begitu juga Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Ida Bagus Putu Dunia yang pensiun Februari 2015. "Jadi, memang ada pejabat yang harus segera diganti karena akan pensiun."
PRIHANDOKO
Berita terpopuler lainnya:
Makan Daging Babi, Ini Komentar Kaesang Jokowi
Jokowi Kalahkan Obama di Voting Majalah TIME
Kaesang Jokowi Mendapat Tepukan Paling Meriah
Setelah Risma, Ahok dan Ganjar Diusik Prostitusi