TEMPO.CO, Kendari - Demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi oleh puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Universitas Haluoleo (Unhalu) Kendari, Sulawesi Tenggara, di pertigaan kampus Unhalu, Rabu, 19 November 2014, berakhir ricuh. Buntutnya, tiga mahasiswa ditangkap polisi.
Demo berujung bentrokan setelah mahasiswa memblokir jalan dengan kayu serta membakar ban bekas di akses masuk gedung baru Unhalu. Merasa terganggu, pengendara mobil tangki air berusaha membuka kayu yang menutupi jalan.
Tak terima, mahasiswa kemudian melempari mobil tersebut. Warga yang merasa terganggu tak bisa menerima sikap mahasiswa tersebut dan balik menyerang. Mahasiswa memilih mundur dan menyelamatkan diri ke arah kampus sambil melempari pos polisi yang dipenuhi oleh warga pengguna jalan. (Baca: Sopir Bus Mogok, Penumpang Diangkut Truk).
Warga terus mengejar mahasiswa hingga masuk ke dalam lorong Manggarai, depan kantor BPN Kota Kendari di Jalan Edy Mokodompit. Seorang mahasiswa yang tertangkap menjadi bulan-bulanan warga sebelum akhirnya diangkut polisi bersama dua mahasiswa lain.
Kapolres Kendari AKBP Ilham Saparona mengatakan tiga mahasiswa yang diangkut ke markas polisi masih menjalani pemeriksaan. "Kami masih minta keterangan tiga orang mahasiswa untuk kepentingan penyidikan, belum pasti apakah ditahan atau tidak," ujar Ilham, Rabu, 19 November 2014.
Menurut Ilham, tiga mahasiswa itu ditangkap karena dinilai mengganggu ketertiban umum lantaran memblokir jalan. "Pemilik kendaraan keberatan dan melaporkan pelemparan mobilnya ke polisi. Tiga orang yang kita amankan merupakan mahasiswa Unhalu, inisialnya AR, AA dan LJ," ujarnya. (Baca juga: Harga BBM Naik, Sopir Angkot Batal Mogok).
Dalam beraksi, para mahasiswa menggelar orasi dan membentangkan spanduk warna putih bertuliskan "Turunkan harga BBM dan cabut mandat Jokowi-JK."
ROSNIAWANTI FIKRI
Terpopuler
BEM Indonesia Akan Turunkan Jokowi
Subsidi BBM ke Sektor Produktif, Ekonom UGM: Bohong
Amien, Mantan Petinggi KPK, Pimpin SKK Migas
Jokowi Naikkan Harga BBM, Puan Menutup Diri?