TEMPO.CO, Surakarta - Sebagian angkutan umum di Surakarta tidak beroperasi hari ini, Rabu, 19 November 2014. Awak angkutan berunjuk rasa memprotes kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi yang ditetapkan pemerintah Senin lalu. Angkutan yang mogok itu antara lain bus Batik Solo Trans koridor 2.
Bus yang memiliki rute Palur-Stasiun Balapan-Monumen Pers-Kartasura ini tidak terlihat melintas sejak pagi. (Baca juga: Jokowi: Harga BBM Naik Rp 2.000 Per Liter)
Beberapa calon penumpang terlihat menunggu di halte-halte di sepanjang rute Batik Solo Trans. Agar penumpang tidak telantar, Dinas Perhubungan Surakarta mengerahkan truk dinas untuk dioperasikan di koridor 2.
Truk mulai mengangkut penumpang dari halte Universitas Sebelas Maret, Surakarta, hingga batas Kota Surakarta dan Sukoharjo lalu kembali ke UNS.
Salah seorang penumpang, Fahri, 21 tahun, mengaku menunggu Batik Trans koridor 2 di halte UNS sejak pukul 07.30 WIB. "Saya mau ke Yogyakarta. Mau naik kereta dari Stasiun Balapan," katanya.
Selama menunggu hampir setengah jam, menurut dia, tidak ada satu pun Batik Trans koridor 2 yang melintas. Dia baru bisa ke Stasiun Balapan setelah menumpang truk milik Dishub Surakarta. "Saya tidak tahu kalau hari ini sopir bus mogok," ujar Fahri.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita lain:
Ceu Popong Ajukan Pertanyaan 'Bodoh' di Paripurna
Ahok Protes Gelas Starbucks Dibuang ke Kali
Desember, Pertamax di Bawah Rp 10 Ribu