TEMPO.CO, Surakarta - Pemerintah sudah menyiapkan dana kompensasi pengalihan subsidi bahan bakar minyak untuk masyarakat. Kepala Kantor Pos Besar Solo A. Fuad Khamali mengatakan ada 42.950 warga miskin yang memperoleh bantuan tersebut. (Baca: Di Banyuwangi, 8 ribu keluarga miskin dapat bantuan)
"Tiap orang memperoleh Rp 400 ribu untuk kompensasi November dan Desember," ujar Fuad, Selasa, 18 November 2014. Namun, hingga saat ini, belum ada instruksi untuk mencairkan dana tersebut.
Baca Juga:
Menurut dia, masyarakat tidak perlu khawatir dana kompensasi hangus, karena bentuknya simpanan. "Itu uang masyarakat. Mau diambil sebagian boleh, diambil semua boleh, diambil tahun depan juga tidak apa-apa," tutur Fuad. (Baca: Kenaikan BBM Ditambal Kartu Sakti Jokowi).
Pembagian akan dilakukan di beberapa cabang Pos Indonesia, yaitu Gladag, Jebres, Mojosongo, Nusukan, Tipes, Pucangan (Kartasura), Malangjiwan (Colomadu), Bulurejo (Gondangrejo), dan Bekonang (Mojolaban).
Salah seorang warga, Mujianto, berharap dana tersebut cepat cair. Lelaki asal Dawung ini bahkan sudah mendatangi Kantor Pos Besar Solo sejak pagi. "Daerah lain, saya dengar, sudah dibagi. Saya harap di sini cepat," katanya.
Pemerintah menyediakan dana bantuan langsung sementara masyarakat sebesar Rp 10 triliun. Uang tersebut berfungsi sebagai kompensasi kenaikan harga BBM yang telah diumumkan Presiden Joko Widodo.
UKKY PRIMARTANTYO
Terpopuler
Islah DPR, Pramono Anung Sindir Fadli Zon
Kenaikan Harga BBM, Begini Hitungan Faisal Basri
Fahri Hamzah Ingin DPR Tetap Berkelahi
Ahok Didoakan Jadi Mualaf di Muktamar Muhammadiyah
Jokowi: Harga BBM Naik Rp 2.000 Per Liter