TEMPO.CO, Pekalongan - Ketika muncul desakan agar dibubarkan, Front Pembela Islam justru berencana melebarkan sayap ke seluruh wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah, di antaranya Tegal dan Pemalang. Menanggapi rencana FPI tersebut, Bupati Tegal Enthus Susmono, mengatakan sudah ada mekanisme yang mengatur pendirian ormas di Tegal.
“Yang ndak bagus itu perbuatan anarkistisnya, kan?” kata Enthus, Kamis, 13 November 2014. (Baca juga: Begini Cara Membubarkan FPI)
Sebelumnya, Ketua FPI Kota Pekalongan Abu Ayyas mengatakan pihaknya masih mencari tokoh yang berani menjadi pengurus FPI yang akan dirintis di daerah baru, seperti Kabupaten Tegal. Ayyas mengatakan upaya merealisasikan amanat dari Dewan Pimpinan Daerah FPI Jawa Tengah tersebut pasti akan berhadapan dengan penolakan dari pihak-pihak yang tidak setuju. (Baca juga: Diminta Bubar, FPI Malah Mau Lebarkan Sayap)
Rencana FPI melebarkan sayap di Pantura terjadi di tengah desakan agar FPI dibubarkan. Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengirim surat permohonan pembubaran FPI ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Adapun pengurus Majelis Ulama Indonesia Kota Tegal, Habib Ali Zaenal Abidin, memilih tidak berkomentar ihwal rencana pendirian FPI di Kota Tegal. “Untuk ini, saya mohon maaf tidak bisa berkomentar dulu,” kata Habib Ali, yang juga Wakil Wali Kota Tegal periode 2009-2014.
DINDA LEO LISTY
Berita lain:
Aset Udar Pristono Tersebar di Jakarta dan Bogor
Presentasi Jokowi di APEC Memukau, Apa Resepnya ?
Sony Xperia Z3, Baterai Tahan Dua Hari