TEMPO.CO, Surakarta - Perusahaan investasi asal Jepang, J Trust menjadi calon pembeli tunggal Bank Mutiara yang sebagian besar sahamnya dimiliki pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan.
Ahli Bidang Kebijakan Strategis dan Penanganan Bank Lembaga Penjamin Simpanan Poltak L. Tobing menyebut pengambil alihan Bank Mutiara oleh J Trust sudah hampir final. “Mudah-mudahan berhasil. Sekarang tinggal menunggu hari,” katanya di sela seminar peran LPS di Surakarta, Jawa Tegah, Selasa, 11 November 2014.
Ia menyebut batas akhir penjualan Bank Mutiara pada 21 November 2014. Karena itu dia berharap sebelum melewati tenggat, Bank Mutiara sudah terjual. “Mereka (J Trust) sudah calon pemenang,” ucapnya.
Dia menegaskan tidak ada yang berubah pasca Bank Mutiara dikuasai J Trust, kecuali soal kepemilikan. Manajemen dan pengelolaan bank akan berjalan seperti biasa sehingga nasabah tidak perlu khawatir.
Dia berharap tidak ada masalah lagi dalam proses pembelian Bank Mutiara oleh J Trust. Setelah resmi diambil alih J Trust, maka berarti sudah sah berganti kepemilikan. J Trust dikabarkan membeli Bank Mutiara senilai Rp 4,5 triliun. Nilai pembelian masih di bawah dana talangan yang dikucurkan LPS sebesar Rp 8 triliun.
UKKY PRIMARTANTYO