Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontroversi Agama di KTP Bisa Jadi Bola Politik  

image-gnews
Tokoh agama K.H. Hasyim Muzadi. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Tokoh agama K.H. Hasyim Muzadi. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jombang - Kontroversi penghapusan kolom agama dalam kartu tanda penduduk dapat menjadi bola politik yang mengganggu pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pendapat ini disampaikan Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi.

"Pasti banyak protes dan akan menjadi beban pemerintah, karena masih banyak yang harus diurus," kata Hasyim seusai acara silaturahmi Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur dengan ulama se-Jawa Timur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Senin, 10 November 2014. (Baca berita lainnya: MUI: KTP Kosong Agama Sulitkan Penanganan Jenazah)

Hasyim meminta kolom agama dalam KTP tidak dihapuskan kecuali atas permintaan pemiliknya sendiri. "Negara jangan menghilangkan identitas agama dalam KTP. Itu rawan dan akan terjadi banyak masalah," kata kiai yang pada kampanye lalu mendukung calon presiden Joko Widodo. "Kalau memang ada yang tidak ingin menggunakan kolom agama, bisa meminta resmi supaya tidak dicantumkan. Jangan negara yang menghilangkan identitas agama."

Penghapusan kolom agama di KTP masih menjadi kontroversi. Pihak yang setuju penghapusan beralasan lebih baik dikosongkan untuk mengakomodasi masyarakat yang menganut agama dan aliran kepercayaan yang tidak diakui pemerintah. Ada juga yang setuju semua identitas agama dan kepercayaan pemilik KTP dicantumkan meski menganut agama dan kepercayaan selain yang diakui pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendapat lain mengatakan identitas agama pemilik KTP penganut enam agama yang diakui pemerintah tetap dicantumkan. Sedangkan kolom agama pemilik KTP yang menganut selain enam agama tersebut dikosongkan. Enam agama yang diakui pemerintah antara lain Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. (Baca pula: Pengosongan Kolom Agama di KTP Tunggu Fatwa Menag)

ISHOMUDDIN

Berita Terpopuler:
Di Beijing, Jokowi Sentil Kualitas Produk Cina
Jokowi Jadi Primadona di APEC
Jokowi Top jika Pidato Bahasa Indonesia di APEC
Baghdadi, Pemimpin ISIS, Terluka Parah
Bahasa Inggris Jokowi Dipuji

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ulama Mesir Syekh Yusuf Al Qaradawi Wafat, Pernah Berpesan kepada Nahdlatul Ulama

27 September 2022

Cendekiawan Muslim Sheikh Yusuf Al Qaradawi. Twitter
Ulama Mesir Syekh Yusuf Al Qaradawi Wafat, Pernah Berpesan kepada Nahdlatul Ulama

Syekh Yusuf Al Qaradawi, ulama dan cendekiawan Mesir itu wafat pada Senin, 26 September 2022. Ia pernah datang ke kantor PBNU, ini pesannya.


Yahya Staquf: Harlah PPP Dihadiri Jajaran PBNU Terbanyak

27 Maret 2022

Suasana Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan yang digelar dari zonasi Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 19 Desember 2020. Foto: Istimewa.
Yahya Staquf: Harlah PPP Dihadiri Jajaran PBNU Terbanyak

Puncak Harlah PPP ke-49 digelar bersamaan dengan haul Hasyim Muzadi ke-5 di Pesantren Al-Hikam, Malang.


5 Tahun KH Hasyim Muzadi Meninggal, Menunjuk Tempat Makamnya Sebelum Berpulang

19 Maret 2022

Tokoh agama K.H. Hasyim Muzadi. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
5 Tahun KH Hasyim Muzadi Meninggal, Menunjuk Tempat Makamnya Sebelum Berpulang

KH Hasyim Muzadi meninggal pada 16 Maret 2017, di usia 73 tahun. Sebelum berpulang ia menunjuk lokasi makamnya.


Muktamar NU: Pimpinan GP Ansor Ingin Ada Regenerasi Ketua Umum

11 Oktober 2021

ANTARA/PBNU (nu.or.id)
Muktamar NU: Pimpinan GP Ansor Ingin Ada Regenerasi Ketua Umum

GP Ansor mengharapkan Ketua Umum PBNU yang terpilih nanti merupakan sosok muda.


Larangan Mempercayai Ramalan Menurut Islam

4 Juli 2021

ilustrasi ramalan (pixabay.com)
Larangan Mempercayai Ramalan Menurut Islam

Mantan Ketua PBNU, Hasyim Muzadi, pernah mewanti-wanti agar masyarakat tidak mempercayai ramalan karena menyesatkan


Putra Hasyim Muzadi Wafat, Waspada 7 Tanda Ngantuk saat Mengemudi

19 Desember 2019

Ilustrasi wanita mengantuk saat menyetir. shutterstock.com
Putra Hasyim Muzadi Wafat, Waspada 7 Tanda Ngantuk saat Mengemudi

KH Hasyim Muzadi, Hilman Wajdi atau sering disapa Gus Hilman, tewas karena kecelakaan. Diduga pengemudi ngantuk. Brikut tanda pengemudi ngantuk.


Putra Hasyim Muzadi Meninggal, Kiat Atasi Ngantuk Saat Berkendara

19 Desember 2019

Kabar meninggalnya Gus H. Hilman Wajdi tersiar dari sejumlah whatsApp grup pengajian Nahdatul Ulama, `Telah meninggal dunia Gus H. Hilman Wajdi, Lc.,MPd bin Dr. KH Hasyim Muzadi (Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang).` Foto/Youtube.com
Putra Hasyim Muzadi Meninggal, Kiat Atasi Ngantuk Saat Berkendara

Putra KH Hasyim Muzadi, Gus Hilman, kecelakaan di tol Pandaan-Malang karena supir mengantuk. Berikut tips mengatasi kantuk saat berkendara.


Jenazah Putra Kiai Hasyim Muzadi Dimakamkan

18 Desember 2019

Putra ketiga KH Hasyim Muzadi, Gus H. Hilman Wajdi dikabarkan telah menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (18/12/2019) pagi akibat kecelakaan di Exit Tol Purwodadi. Foto/Youtube.com
Jenazah Putra Kiai Hasyim Muzadi Dimakamkan

Jenazah putra Hasyim Muzadi, Hilman Wajdi alias Gus Andi dimakamkan di lingkungan Pondok Pesantren Putri Al-Hikam, Jalan Cengger Ayam 25, Kota Malang.


Polisi Jelaskan Kronologis Kecelakaan Putra Hasyim Muzadi

18 Desember 2019

Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al- Hikam Malang, Gus H. Hilman Wajdi dikabarkan meninggal karena kecelakaan kecelakaan di Exit Tol Purwodadi usai mengantar salah seorang putrinya ke salah satu Pondok Pesantren di Jepara. Foto/Youtube.com
Polisi Jelaskan Kronologis Kecelakaan Putra Hasyim Muzadi

Polisi menduga kecelakaan yang menyebabkan putra K.H. Hasyim Muzadi meninggal karena sopir mengantuk.


Putra Hasyim Muzadi Meninggal, Kecelakaan di Tol Pandaan

18 Desember 2019

Gus H. Hilman Wajdi menjadi pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam setelah meninggalnya pendiri pondok ini, KH Hasyim Muzadi, pada 2017 lalu. Dan Gus Hilman juga mengelola dua Ponpes Al Hikam, yaitu di Jalan Cengger Ayam, Kota Malang, dan di Kota Depok, Jawa Barat. Foto/Youtube.com
Putra Hasyim Muzadi Meninggal, Kecelakaan di Tol Pandaan

Putra Hasyim Muzadi dikabarkan meninggal akibat kecelakaan di tol Purwodadi.