Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peter Carey Penulis Diponegoro Raih Penghargaan

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
TEMPO/Dwianto Wibowo
TEMPO/Dwianto Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarawan Inggris Peter B.R.Carey akan menerima penghargaan pada penutupan Borobudur Writers and Cultural Festival 2014 di Yogyakarta, Sabtu, 15 November 2014.

Samana Foundation, penyelenggara Borobudur Writers and Cultural Festiva, memberikan penghargaan Sanghyang Kamahayanikan Award 2014 kepada Peter B.R.Carey. Penghargaan ini diberikan kepada tokoh yang memberikan sumbangan besar dalam mengkaji budaya dan sejarah Nusantara. (Baca: Landung Bacakan Drama Pangeran Diponegoro)

Peter B.R. Carey merupakan sejarawan yang seumur hidupnya menghabiskan waktu untuk meneliti kekuasaan Jawa. Dia meneliti tokoh besar dalam sejarah Jawa, yaitu Pangeran Diporegoro. "Peter B.R. Carey dipilih oleh sebuah panel juri yang dibentuk oleh Samana Foundation," kata ketua pelaksana acara, Yoke Darmawan, melalui surat elektronik yang dikirim ke Tempo, Kamis, 6 November 2014.

Selain menerima penghargaan, Peter B.R.Carey juga dijadwalkan berbicara mengenai "Diponegoro, Ratu Adil, dan Tata Kuasa dalam Masyarakat Jawa". Peter B.R.Carey merupakan penulis buku berjudul Kuasa Ramalan: Pangeran Diponegoro dan Akhir Tatanan Lama di Jawa, 1785-1855.

Buku itu mengisahkan penghancuran tatanan lama Jawa (1808-1830) oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda. Lalu terjadi Perang Jawa (1825-1830) yang dipimpin Pangeran Diponegoro.

Perang berakhir dengan kekalahan dan pengasingan Diponegoro. Setelah perang itulah lahir zaman baru di Nusantara, yakni zaman kolonial, yang berlangsung hingga pendudukan militer Jepang (1942-1945). Buku ini juga menarasikan biografi utuh tentang kehidupan Pangeran Diponegoro yang menggunakan sumber Belanda dan Jawa.

Borobudur Writers and Cultural Festival selama tiga tahun berturut-turut memberikan Sanghyang Kamahayanikan Award. Penerima penghargaan adalah sejarawan, sastrawan, arkeolog, budayawan, penulis buku berlatar belakang sejarah, dramawan, dalang, rohaniwan, dan filolog.

Nama penghargaan itu mengambil dari kitab Buddhis Jawa bernama Sang Hyang Kamahayanikan. Kitab ini ditulis sekitar tahun 929-947 Masehi oleh Mpu Shri Sambhara Surya Warawa dari Jawa Timur. Ia merupakan penerus Kerajaan Mataram yang bergeser ke Jawa Timur. Naskah tertua dari kitab Sang Hyang Kamahayanikan ditemukan di Pulau Lombok pada tahun 1900 Masehi.

Borobudur Writers and Cultural Festival digelar di Magelang, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, 12-15 November 2014. Tahun ini acara tersebut mengangkat tema "Ratu Adil: Kuasa dan Pemberontakan di Nusantara." 

Serangkaian acara Borobudur Writers and Cultural Festival akan bertempat di Hotel Manohara, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Hotel Hyatt Regency Yogyakarta, Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta, Desa Gejayan lereng Gunung Merbabu, dan Desa Tutup Ngisor di lereng Gunung Merapi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SHINTA MAHARANI 





 


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

7 jam lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

7 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

7 jam lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

2 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

2 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

2 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

14 hari lalu

Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

PT Pegadaian mendapat kado istimewa di usianya ke-123 tahun dengan meraih 4 penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi, Digital Technology and Innovation (Digitech) Award 2024


BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

15 hari lalu

BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

BINUS University kembali meraih penghargaan Global Most Innovative Knowledge Enterprise (MIKE) 2023 yang ke-6 kalinya berturut-turut sejak 2018


Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

15 hari lalu

Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

Bank Mandiri meraih pengakuan yang membanggakan sebagai bank yang berkomitmen pada solusi transaksi dan investasi, mengukuhkan posisinya di industri keuangan.