TEMPO.CO, Makassar - Politikus Partai Golongan Karya Priyo Budi Santoso menggalang dukungan agar bisa maju sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin di Sulawesi Selatan.
Priyo menggelar pertemuan dengan Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I dan Tingkat II Partai Golkar Sulawesi Selatan dengan mengemas silaturahmi Calon Ketua Umum Partai Golkar. (Baca: Agung Laksono : Masa Jabatan ARB Hanya 5 Tahun)
Meski yang hadir sekitar 30 orang, dari pantauan Tempo diketahui hanya lima Ketua DPD II saja yang hadir. Di antaranya adalah Ketua Pelaksana Tugas Golkar Kabupaten Jeneponto Hoist Bahtiar, Ketua Golkar Takalar Natsir Ibrahim,
Ketua Golkar Pinrang Abdy Baramuli, dan Ketua Golkar Kota Palopo Rahmat Masri Bandaso.
Selebihnya adalah Sekretaris Golkar Bone Andi Irwansyah, Wakil Ketua Golkar Bulukumba Hamzah Pangki, dan Wakil Ketua Golkar Makassar Maliombassi Hamka. Bahkan, perwakilan dari pengurus DPD I Golkar Sulawesi Selatan tak satu pun turut hadir. (Baca: DPD Golkar Tolak Agenda Pergantian Ketua)
Di sela-sela acara itu, Hoist mengaku Golkar Jeneponto belum menentukan sikap siapa yang akan didukung menjadi calon ketua umum dari lima calon yang disebut-sebut bakal maju, yaitu Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Airlangga, dan MS. Hidayat.
"Kami belum bersikap. Siapa saja yang melakukan sosialisasi kami terima," kata Hoist ketika ditemui di Hotel Same tempat kegiatan berlangsung, Ahad, 2 November 2014.
Hoist menjelaskan para calon memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan dukungan, tergantung visi dan misi yang akan dibawanya dalam memajukan Golkar ke depan.
Priyo mengatakan keinginannya maju sebagai calon ketua umum didasari dua hal. Pertama karena panggilan kader dan kedua karena ingin melakukan pembenahan infrastruktur partai dan mesin partai.
Selama ini, kata dia, banyak kader dikesampingkan untuk tampil bertarung dalam pemilihan. Salah satu contoh ketika pemilihan presiden, figur yang memiliki nilai jual tidak diakomodir. (Baca: Jabatan Ical 6 Tahun, Golkar: Itu Ide Jusuf Kalla)
"Inilah yang saya akan benahi jika terpilih sebagai calon ketua umum," katanya kepada wartawan seusai menggelar pertemuan itu.
Selain itu, ujar bekas Wakil Ketua DPR RI ini, partai berlambang pohon beringin ini membutuhkan tokoh muda yang enerjik sehingga mampu bersaing dengan partai politik lainnya.
"Saya rasa semua calon kuat. Tapi kalau Pak Aburizal ingin maju kembali tidak apa-apa. Namun, saya berharap Pak Aburizal hanya mengayomi kami saja," tutur Priyo.
Ditanya soal minim dukungan di Sulawesi Selatan, Priyo mengaku tidak tahu menahu kenapa hanya lima ketua DPD tingkat kabupaten dan kota saja yang hadir.
Meski begitu, Priyo optimistis mampu mendapatkan dukungan di daerah ini. "Kalau Pak Syahrul, kan, lagi temani Pak JK di acara Munas Besar X Kerukukan Keluarga Sulawesi Selatan, jadi berhalangan hadir."
Priyo mengklaim seluruh DPD di Indonesia memberikan respon positif dirinya maju sebagai calon ketua umum. DPD itu berasal dari Jawa Timur dan Jawa Barat.
"Saya berharap Golkar Sulawesi Selatan dapat mendukung saya karena saya tahu lumbung Golkar ada di daerah ini."
Wakil Ketua DPD 1 Golkar Sulawesi Selatan Arfandy Idris yang dikonfirmasi secara terpisah tidak mengetahui sosialisasi yang dilakukan Priyo di Sulawesi Selatan. Kendati demikian, Idris mempersilakan siapa pun calon ketua umum yang ingin maju untuk melakukan sosialisasi di daerah ini.
Arfandy juga emoh menanggapi pertanyaan sikap Golkar Sulawesi Selatan siapa calon yang akan didukung. "Kebetulan saya ada di Bandung. Tolong hubungi orang Golkar yang menghadiri acara itu," ujarnya.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI
Baca juga:
Kurator Seni: Logo Baru Yogyakarta Mirip Iklan Obat Kuat
Penghina Presiden Ini Masih Ditahan Polisi
JK Minta Perantau Sulsel Jaga Kebhinekaan
Raden Nuh Ditangkap, Tetangga Kos Tak Tahu