TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Widyo Pramono mengaku pasrah apabila dicalonkan sebagai Jaksa Agung. "Kalau saya dicalonkan, saya ucapkan alhamdulillah saja sama siap gerak," ujar Widyo kepada Tempo, Ahad, 2 November 2014.
Widyo merupakan satu dari empat nama yang kabarnya dicalonkan sebagai Jaksa Agung. Selain Widyo, tiga calon lainnya adalah Andhi Nirwanto (internal), Muhammad Yusuf (internal), dan Prasetyo (eksternal). (Baca: Ini Alasan ICW Sarankan Jaksa Agung dari Internal)
Widyo, yang sudah setahun menjadi Jampidsus, mengaku belum mampu menilai apakah dirinya layak menjadi Jaksa Agung, yang saat ini dijabat Basrief Arief. Menurut Widyo, lebih pantas jika orang lain yang menilai apakah dirinya pantas atau tidak.
Widyo pun enggan berkomentar apakah calon internal atau eksternal yang lebih pantas menjadi Jaksa Agung. Widyo merasa dirinya tidak dalam kapasitas untuk berkomentar mana yang lebih pantas.
"Itu kan hak prerogatif presiden, mau calon internal atau eksternal." (Baca: Jaksa Andhi Nirwanto Kerap Keluarkan SP3)
Karena belum mendapat kepastian pencalonannya, Widyo belum membayangkan perubahan apa yang akan dilakukan misalkan menjadi Jaksa Agung. Menurut Widyo, saat ini dia tidak pantas untuk berkomentar soal kemungkinan soal itu.
Widyo mengklaim sudah menyelesaikan 80-an kasus selama menjabat sebagai Jampidsus. Selain itu, Widyo mengklaim tidak pernah menemukan tantangan yang berarti selama menjalankan tugas. "Tidak ada kesulitan. Semua tugas saya selesaikan dengan baik."
ISTMAN M.P.
Berita terpopuler lainnya:
Haji Lulung: Urusan dengan Ahok Belum Selesai
Curhat Fadli Zon dan Hinaan Jilbab di Twitter
Begini Pesan Jokowi pada Penghinanya
Cara Dhani Bikin 'Kementerian Tandingan'