TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Persatuan Pembangunan, Bachtiar Chamsyah, menilai kubu Suryadharma Ali sebagai pengurus partai Ka'bah yang sah. "Yang benar itu yang Muktamar VIII ini," katanya di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu, 1 November 2014. (Baca: Muktamar PPP Kubu SDA Sempat Ricuh)
Menurut Bachtiar, muktamar yang dia hadiri ini sesuai dengan konstitusi. Sebab, muktamar ini adalah perintah mahkamah partainya. "Dan saya tidak mau melangar konstitusi," kata mantan Menteri Sosial ini. (Baca: Konflik PPP, Haji Lulung: Romi Itu Bodoh)
Ia berharap para juniornya di partai itu mengikuti aturan yang ada. Dengan demikian, partai yang lama dibangun para senior PPP itu tidak porak-poranda. Untuk menghindari kerusakan partai dari dalam, ia ingin para junior mematuhi konstitusi dengan mengakui Muktamar VIII versi Suryadharma Ali. "Ini kan bukan partai preman. Maka, agar partai ini baik, semua harus lakukan sesuai konstitusi," katanya.
Pengurus PPP kubu Suryadharma menggelar Muktamar VIII di Hotel Grand Sahid, Jakarta, sejak 30 Oktober 2014. Salah satu agenda diskusi nasional mereka adalah pembaruan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Agenda lainnya adalah pembahasan tata tertib dan pemilihan ketua umum.
MITRA TARIGAN
Terpopuler:
Haji Lulung: Urusan dengan Ahok Belum Selesai
Curhat Fadli Zon dan Hinaan Jilbab di Twitter
Begini Pesan Jokowi pada Penghinanya