TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan belum mengetahui adanya pergantian sejumlah pejabat teras di Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada hari ini, Senin, 27 Oktober 2014.
Pemerintahan Jokowi-JK telah mengubah nama BPN menjadi Kementerian Agraria dan Tata Ruang, dan menunjuk Ferry sebagai menterinya. Ferry merasa ada yang aneh dengan pelantikan pejabat yang baru saja dilakukan Kepala BPN Hendarman Supandji. (Baca: Warga NTT Bangga Saleh Husin Jadi Menteri)
"Presiden telah menunjuk Menteri Agraria, sebaiknya pergantian jabatan ditunda dulu," kata Ferry ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 27 Oktober 2014.
Ferry mengatakan belum berkomunikasi dengan Hendarman Supandji terkait dengan pekerjaan dan pergantian jabatan. Ferry akan meminta klarifikasi kepada Hendarman sekaligus mengevalusi pelantikan pejabat eselon III ini. (Baca: JK: Rapat Kabinet Pertama Hanya Perkenalan)
Sebelumnya, mantan Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria Idham Arsyad mengatakan Hendarman Supandji sedang melantik pejabat eselon III siang ini, pukul 14.00. Dua hari sebelum pelantikan presiden, Senin, 20 Oktober 2014, Hendarman juga melantik pejabat setingkat eselon II. (Baca: Foto Bersama, Menteri Kabinet Jokowi Tanpa Jas)
Idham mengatakan semestinya tidak ada rotasi di internal BPN, melainkan mempersiapkan proses transisi ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang. "Saya rasa, Kepala BPN tak etis melakukan itu karena nomenklaturnya telah berubah menjadi Menteri Agraria," kata Idham.
SUNDARI
Berita Lainnya:
34 Kemeja Putih Menteri Jokowi Beli di Tanah Abang
Latar Belakang Menteri Jokowi dari Parpol dan Profesional
Ponsel Menteri Jokowi Tiba-tiba Ngadat
Golkar Ragu Menteri Jokowi Bisa Imbangi DPR