TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Rosmiyati, tenaga kerja Indonesia yang mengaku berasal dari Purwokerto, Jawa Tengah, hanya terbaring lemah di wad 7A nomor 63, Hospital Tunku Ampuan Rahimah, Klang, Selangor, Malaysia. Tak banyak keterangan yang bisa diperoleh dari wanita yang menderita penyakit komplikasi tersebut karena ia mengalami lemah ingatan.
Rosmiyati dibawa ke rumah sakit atas bantuan My WNI Peduli, kelompok peduli warga negara Indonesia di Malaysia yang didirikan dan dikelola para TKI dan mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Pokjar, Kuala Lumpur. "Kami menerima informasi tentang Ibu Rosmiyati ini hari Sabtu (18/10). Selanjutnya kami bawa ke Rumah Sakit Klang," kata Mahfud Zaelani, koordinator My WNI Peduli, kepada Tempo, Selasa, 21 Oktober 2014.
Rosmiyati mengaku berasal dari Purwokerto, Jawa Tengah, hanya perjalanan lima menit dari Pasar Wage. Tapi dia tak bisa mengingat secara lengkap alamat tempat tinggalnya di Indonesia. Wanita paruh baya tersebut juga mengaku memiliki tiga anak yang tinggal di Jakarta, yaitu Agus Martopo, Dwi Pramono, dan Dwi Endri Subekti, tapi tak bisa mengingat nomor telepon ketiganya.
Hingga saat ini, kata Mahfud, biaya pengobatan Rosmiyati selama di Malaysia berasal dari kas My WNI Peduli. "Kami juga sedang menggalang dana untuk biaya pemulangan Ibu Rosmiyati jika kesehatannya nanti sudah memungkinkan," tambahnya.
Selain melakukan aksi penggalangan dana, My WNI Peduli juga berusaha mencari alamat lengkap serta keberadaan keluarga Rosmiyati di Indonesia. Mahfud berharap siapa pun yang mengetahui alamat tempat tinggal Rosmiyati di Indonesia, bisa menghubungi grup Facebook My WNI Peduli.
Masrur (Kuala Lumpur)
Berita Lainnya
KPK: Banyak Calon Menteri Jokowi Bermasalah
PDIP: Tanpa Restu Mega, Jangan Mimpi Jadi Menteri
Jokowi Batal Umumkan Kabinet Hari Ini
Pilih Menteri, Gerindra Kritik Jokowi Libatkan KPK
Semalam, Jokowi Panggil 43 Calon Menteri