TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan memuji sejumlah kebijakan Susilo Bambang Yudhoyono selama memimpin Indonesia selama sepuluh tahun terakhir. Yudhoyono dinilai berhasil membawa sejumlah perubahan dan perbaikan bagi kesejahteraan publik.
"Banyak perbaikan yang kita alami dan rasakan selama sepuluh tahun ini," ujar Zulkifli dalam pidato pembukaan pelantikan di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 20 Oktober 2014. (Baca: Sebut Prabowo Sahabat, Jokowi Disambut Tepuk Tangan)
Menurut Zulkifli perbaikan yang berhasil dilakukan Yudhoyono terlihat pada berbagai bidang. Pada bidang ekonomi, misalnya, Zulkifli menyebut Yudhoyono berhasil meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Dalam sepuluh tahun terakhir, dia menambahkan, pendapatan per kapita penduduk naik menjadi 3,5 kali lipat.
Dalam soal hubungan internasional, kata Zulkifli, Yudhoyono juga berhasil membawa Indonesia ke tingkat yang lebih baik. Indonesia, misalnya, masuk dalam komunitas G-20. "Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya." (Baca: Jokowi Presiden, Pengunjung Glodok Tepuk Tangan)
Pujian dari Zulkifli ini langsung disambut tepuk tangan peserta rapat paripurna dan tamu negara. Di kursinya, Yudhoyono terlihat senang. Dia tersenyum.
Hari ini merupakan hari terakhir Yudhoyono menjadi presiden. Tepat pada pukul 10.30 WIB, Joko Widodo membaca sumpah dan janjinya sebagai presiden yang baru. Pembacaan sumpah dan janji ini menjadi awal dimulainya pemerinta baru di bawah pimpinan Joko Widodo dan Jusuf Kalla hingga 20 Oktober 2019. (Baca: Kereta Jokowi Ditarik Aura dan Agustina)
IRA GUSLINA SUFA
Berita Lain:
Apa Kata Media Asing Soal Pelantikan Jokowi?
Jokowi Diminta Naikkan Anggaran AIDS, TB, dan Malaria
Mantan Pilot Irak Latih ISIS Terbangkan Jet Tempur