TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah V, Banyuwangi, Jawa Timur, Pujiadi mengatakan, hingga Jumat, 17 Oktober 2014, pukul 10.00, hutan Gunung Ijen yang terbakar meluas hingga 150 hektare. Dua titik api membakar hutan di Blok Pos Bunder.
Kebakaran makin meluas karena angin kencang dan semak belukar dalam kondisi kering. "Angin membuat api sulit dikendalikan," kata Pujiadi, Jumat, 17 Oktober.
Sejak Kamis, BKSDA menurunkan 30 relawan dan dua unit kendaraan pemadam kebakaran berkapasitas 500 liter air. Namun, karena sumber api berada di lokasi yang curam, pemadaman belum berhasil.
Kawasan hutan di Gunung Ijen seluas 2.560 hektare. Kebakaran pertama kali terjadi pada Agustus lalu seluas 2 hektare di hamparan sabana. Setelah padam, ternyata muncul titik api baru di Blok Pos Bunder.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banyuwangi Kusiyadi menuturkan telah menyiapkan dua unit kendaraan pemadam kebakaran di area Pos Paltuding. Dua mobil pemadam itu untuk mengantisipasi bila kebakaran meluas bersamaan dengan ajang balap sepeda Banyuwangi Tour de Ijen. (Baca: Banyuwangi Tour de Ijen Semakin Menantang)
IKA NINGTYAS
Terpopuler:
Jokowi Ngerjain Ahok di Depan Ketua RT-RW Se-Jakarta
Jokowi Jadi Presiden, Ahok Ajukan Satu Permintaan
Pelantikan Jokowi, 30 Truk Relawan Subang Datang
Prabowo Ditantang Jadi Negarawan di Pelantikan Jokowi